Nggak Apa-apa Ditangguhkan…

10:31, 22/10/2010

Tersangka Pemerkosa Anak Tiri Dilepas

MEDAN-Tersangka pemerkosa anak tirinya, Awi alias Kamat dilepaskan oleh Polresta Pelabuhan Belawan dengan alasan penangguhan penahanan. Akibatnya, nenek korban, Apo mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Ditreskrim Polda Sumut, Rabu (20/10).

“Kami sangat kecewa dengan pihak Polresta Pelabuhan Belawan, yang melepaskan tersangka yang sudah ditahan bulan April 2010 kemudian dibebaskan bulan Mei 2010, “ ujar Apo saat ditemui di Polda Sumut. Dikatakan Apo, sebelumnya mereka sudah memberitahukan kepada Kapolda Sumut, Irjen Pol Oegreseno kemudian Kapolda Sumut memerintahkan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Doni Alexander untuk melakukan penahanan terhadap Awi. Namun, tidak dilakukan penahanan dengan alasan penengguhan.

Sedihnya lagi, saat Apo mempertanyakan kasus penangguhan tersebut, AKP Doni malah marah dengan Apo. “Itu hak kami, nggak apa-apa ditangguhkan. Tapi hukum tetap diproses,” cetus Apo menirukan perkataan AKP Doni.

Sekadar diketahui, pria berusia 33 tahun warga Jalan Titi Papan itu tega memperkosa anak tirinya berinisial S berusia 6 tahun. S yang ditemui wartawan koran ini menceritakan, pertama kali dirinya diperkosa di kawasan Kota Bangun, tepatnya di dalam kandang yang tidak dipakai saat dirinya baru pulang dari les sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah selesai diperkosa, bapak tirinya lalu mengancamnya. “Jangan ngomong sama siapa-siapa, nanti kamu dipukul,” ujar S.

Berselang beberapa hari, Awi kembali memperkosanya saat lagi tidur. Awi menggendongnya ke lantai IV sambil melucuti celananya dan kembali memasukkan kemaluannya.

“Aku lupa tanggal dan bulannya,” cetusnya.

Terungkapnya peristiwa tersebut, saat S berubah menjadi pendiam dan tidak lagi masuk  sekolah. Neneknya pun menjadi bingung sementara gurunya yang melihat S tidak pernah lagi masuk sekolah, langsung mendatanginya dan menanyakannya. S kemudian cerita. Guru langsung mengarahkan untuk membuat laporan ke polisi, Akhirnya 16 April 2010 Apo dan S membuat laporan dan kemudian Awi diringkus. (mag-1)


YM

 
PLN Bottom Bar