Perpaduan Kurikulum Jadi Keunggulan

10:27, 04/11/2010

MEDAN- Dengan perpaduan kurikulum yang diterapkan satu institusi pendidikan, tentunya memberikan nilai tambah kepada para siswanya. Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 1 Medan Rafdinal mengatakan, pihaknya memadukan dari Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Departemen Agama (Depag) dan Muhammadiyah sendiri.

“Ini diharapkan mampu memberikan kesiapan pada siswa, menambah pengalaman, memiliki keunggulan lebih, baik dari segi ilmu pengetahuan teknologi hingga keagamaan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/11).

Sekolah yang beralamat di Jalan Demak No 3 Medan ini juga mengusung misi untuk meningkatkan iman dan taqwa (Imtaq) dan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) bagi para siswanya. “Dalam mendukung misi ini kami membuat 3 model kelas yakni reguler, unggul dan terpadu,” paparnya.

Lebih lanjut Rafdinal mengatakan, masing-masing model kelas tak mengalami pembedaan dalam hal mutu pengajarnya. “Pada kelas unggul dan terpadu hanya berbeda di fasilitas yang didapatkan siswa, juga jam kegiatan belajar mengajarnya yang lebih panjang, dan pengajar yang lebih khusus sesuai dengan per mata pelajarannya,” jelasnya.

Untuk kelas reguler, kegiatan belajar mengajarnya dimulai pada pukul 07.05 WIB hingga 13.30 WIB. Untuk kelas unggul hingga pukul 15.00 WIB, dan kelas terpadu hingga pukul 16.20 WIB. “Selain itu fasilitas yang didapatkan di kelas unggul dan terpadu adalah memiliki pendingin ruangan, fasilitas multimedia dan kursi untuk per orang siswa. Untuk kelas terpadu ini, siswa lebih banyak belajar tentang pembelajaran agama. Materi pelajaran agama lebih diperinci,” kata Rafdinal.

Kegiatan ekskul yang teradapat di SMP Muhammadiyah 1 Medan, diantaranya klub bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Arab, tata boga, drumband, musik, pramuka, paskibra dan olahraga.

Fasilitas yang tersedia bagi siswa antara lain laboratorium bahasa, laboratorium IPA, laboratorium komputer, perpustakaan dan psikolog.

Selain itu, prestasi siswa juga begitu terlihat baik dari segi pendidikan dan olahraga, khususnya tapak suci. Tapak suci ini memiliki prestasi baik tingkat daerah, nasional, internasional dan dalam even internal muhammadiyah. Prestasi siswa juga dapat dilihat dari prestasi juara olimpiade sains baik tingkat Kota Medan hingga Sumatera Utara. (saz)


YM

 
PLN Bottom Bar