Medan Kekurangan Guru TIK

10:35, 04/11/2010

MEDAN- Tenaga guru bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat dibutuhkan di Kota Medan. Walaupun, secara umum keberadaan guru bidang studi di sekolah-sekolah telah mencukupi. Kepala Disdik Medan Hasan Basri mengatakan, guru di Medan saat ini secara umum telah cukup, bahkan bisa dikatakan berlebih.

“Namun, Medan memang masih kekurangan guru TIK,” terangnya kepada wartawan, Rabu (3/11). Lebih lanjut Hasan mengatakan, secara umum dari semua jenjang pendidikan baik SD, SMP hingga SMA, keberadaan guru terutama guru bidang studi telah mencukupi.

“Yang kini dibutuhkan hanya pemerataan guru, karena saat ini ada guru bidang studi pada satu sekolah yang kelebihan sementara di sekolah lainnya masih kekurangan,” jelasnya.

Hasan juga mengatakan, hingga kini kebutuhan akan guru TIK belum terpenuhi akibat masih terbatasnya SDM untuk memenuhinya. “Sangat banyak jumlah yang kita butuhkan untuk guru TIK. Untuk menyiasatinya, kita merekrut guru honor untuk bidang tersebut termasuk melakukan pelatihan-pelatihan bagi guru tentang TIK,” tuturnya.

Menurut Hasan, jika masih saja guru bidang studi selain TIK yang akan masuk atau pindah dari daerah lain ke Medan, tentunya akan menimbulkan masalah baru, yakni guru-guru tersebut akan semakin banyak dan SDM yang tersedia tak dapat dimanfaatkan secara maksimal. “Guru juga mempunyai jam wajib mengajar yakni selama 24 jam per minggu. Ini akan semakin tak terpenuhi jika guru bidang studi ditambah lagi, padahal ini merupakan satu syarat sertifikasi,” ujarnya.(saz)


YM

 
PLN Bottom Bar