MEDAN- Prosesi sosialisasi penertiban babi belum signifikan. Terhitung dari sosialisasi di Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai beberapa waktu lalu, hingga saat ini baru 504 Kepala Keluarga (KK) yang bersedia untuk pindah. Sementara jumlah populasinya diperkirakan sebanyak 5.000-an ekor babi.

“Jumlah itu diperoleh dari empat kecamatan di Medan yakni Medan Denai, Medan Area, Medan Barat serta Medan Selayang. Jadi, dari hasil yang telah diperoleh sudah sebanyak 504 KK dengan jumlah populasi babi sebanyak 5.000 ekor,” ujar Ir Wahid, Kadis Pertanian dan Kelautan Medan kepada Sumut Pos, Senin (11/10). Kendati sudah ada hasil yang diperoleh, bukan berarti upaya sosialisasi dihentikan. Artinya, proses penertiban ternak kaki empat masih akan terus dilakukan hingga ke seluruh kecamatan yang ada di Medan.(ari)