Dari Talenta Bisa Sukses
10:54, 07/11/2010Bicara soal remaja, memang tak ada habisnya, apalagi remaja putri dalam pergaulan sekarang banyak yang kebablasan sehingga terjerumus pergaulan bebas.
Meski demikian, bukan berarti kita harus pesimis melihat remaja putri sekarang karena masih banyak dari mereka yang ingin berkembang dan maju untuk meraih masa depannya asalkan tahu bagaimana caranya meraih impian dan menuju kesuksesan yang baik dan professional. Ya, dengan memanfaatkan talenta atau bakat. Begitulah kata Drs Andi Rizky, Direktur Andika Production (Sekolah Modelling) yang beralamat di Jalan Pukat Banting IV No 62-Mandala By Pass Medan.
“Saya yakin, perempuan kita khususnya remaja putri banyak yang punya telent. Tapi, sayangnya orangtua kurang memahami apa keinginan anaknya sehingga tidak mendukung talent-nya dan malah memaksakan anaknya masuk pendidikan formal yang kadang tidak sesuai dengan keinginannya,” ujar pria kelahiran 17 November ini.
Sebab, kata pria yang akrab disapa dengan nama Andika ini, banyak orang yang sukses hanya dengan bermodalkan dari talenta.
Persoalanya adalah, kata dia, talenta itu harus dilatih, diuji, diasah melalui tindakan yang aktual dan bukan hanya dalam mimpi belaka.
“Setiap orang dianugrahi berbagai talenta tapi kadang kita ragu akan anugrah yang sudah diberikan yang maha kuasa untuk setiap kita sebagai makhluk ciptaannya. Nah, dari pada para remaja putri tak terarah dalam pergaulannya, lebih baik mengembangkan talent-nya melalui pendidikan non formal,” tutur pria kelahiran Kota Sidempuan ini.
Salah satu contohnya, sambungnya, masuk pendidikan non formal yang banyak menjamur di Kota Medan. Misalnya, sekolah musik, olahraga, sekolah modeling seperti yang ada di Andika Production. “Di Andika Production sendiri mengajarkan modeling dan catwalk, dance, MC (presenter), komunikasi dan lainnya. Ini sangat bangus bagi remaja putri yang ingin mengembangkan talent-nya,” kata Andika yang juga seorang managemen artis ini.
Di Andika Production sendiri, lanjutnya, tak harus orang kaya saja yang bisa masuk ke tempat pendidikan. Bahkan, banyak muridnya yang berasal dari keluarga sederhana. Ini karena Andika memang mengutamakan talent. “Jadi image kalau masuk sekolah model itu orang berduit, itu saya bantah. Kami bisa bantu anak itu bila punya talent. Dan talent-nya itu kita dukung dan asah demi meraih impian dan cita-citanya. Sebab moto saya adalah kesuksesan diraih bersama,” aku pria yang pernah mengajar sosiologi di salah satu SMA swasta di Medan ini.
Menurutnya, banyak manfaat yang bisa diraih di pendidikan non formal seperti di sekolah modelling Andika Production. Sebab, selain mengasah talent, juga mampu mengembangkan kepribadian si anak. “Sebagaian besar siswa saya adalah remaja putri. Melalui didikan saja, mereka menjadi kepribadian yang penuh percaya diri, supel, ceria dan lebih bermoral,” kata Andika.
Tak hanya itu saja, manfaat lainnya, kata Andika, remaja putri mampu memanfaatkan waktu luangnya yang lebih positif dengan mengikuti kegiatan non formalnya di Andika Production setelah pulang sekolah.
“Remaja putri yang terjerumus pergaulan bebas itu karena mereka memiliki banyak waktu setelah selesai belajar di sekolah. Mereka langsung keluyuran tak menentu. Tapi, coba kalau mereka punya kegiatan positif seperti masuk pendidikan non formal, maka tak ada kesempatan untuk hal-hal yang tak berguna itu. Kegiatan positif inilah perlu didukungan orangtua,” kata pria tamatan dari Unimed ini.
Bahkan, sambungnya, meskipun Andika Production berada di jalur pendidikan non formal, tapi ia selalu memberikan pendidikan tentang moral dan etika agar anak didiknya, khususnya yang remaja putri agar tak terjerumus seks bebas.
“Saya selalu memberikan wejangan moral, setiap waktu ngobrol soal itu kepada murid perempuan. Kita tahukan kalau pergaulan anak sekarang itu tak punya batas. Saya juga memberlakukan dilarang pacaran sama anakdidik. Kalau antara siswa pacaran, itulah yang bisa merusakan karir. Kalau ada siswa saya melanggar aturan itu, saya langsung keluarkan,” bilangnya.
Makanya, kata Andika, banyak anak murid perempuanya yang sukses diantarkan melalui Andika Production. Jumlahnyapun tak terhitung. Contoh yang terkahir adalah Cut Ratu Moriska (Cika) yang sekarang main film berjudul Arti Sahabat. Lalu, Yona main film berjudul 3 Cinta, lalu Putri Siti Ariani yang masuk finalis Miss Indonesia perwakilan Sumut.
Ia yakin, para wanita di masa depan akan banyak menjadi pemimpin. Apalagi jumlah perempuan di Indonesia lebih banyak dibanding pria sehingga kesempatan menjadi pemimpin di masa depan akan terbuka lebar. “Ditambah lagi, laki-laki sekarang banyak yang malas. Kenyataannya perempuan lebih giat dari laki-laki. Untuk itu, harapan besar terletak pada remaja putri kita. Ayo remaja putri, mulailah mengasah talent-nya agar menjadi pemimpin di masa depan,” harapnya. (ila)