JAKARTA- Kementerian Pertanian dinilai telah melanggar kesepakatan terkait impor jeroan dan daging. Karena itu, pemanggilan terhadap Menteri Pertanian Suswono bakal menjadi agenda utama Komisi IV DPR seusai reses pada pertengahan Januari ini. “Akan kita panggil dalam acara rapat kerja atau rapat dengar pendapat,” kata anggota Komisi IV Viva Yoga Mauladi, kemarin (4/1/2011).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, kini impor jeroan dan daging masih marak terjadi. Buktinya, jeroan dan daging impor masih membanjiri pasar dalam negeri. Padahal dalam beberapa kali raker dan RDP, telah disepakati bahwa impor jeroan harus dihentikan. Sementara impor daging dihentikan secara bertahap. “Meski sudah ditetapkan, tetapi masih saja terjadi impor. Kami akan protes ke Mentan,” tegas Viva Yoga.

Izin impor daging dan jeroan ini ada di tangan Kementerian Pertanian dan  Kementerian Perdagangan. Viva curiga ada kolusi di antara kedua kementerian ini sehingga izin impor tetap diberikan, meski sudah disepakati dengan DPR agar dihentikan dan dikurangi. Disinyalir juga ada kepentingan bisnis yang bermain di balik kebijakan itu.

Tapi sayangnya, Komisi IV tidak bisa memanggil Menteri Perdagangan, karena bukan mitra kerjanya. Meski begitu, komisi yang membidangi pertanian ini akan memaksimalkan pemanggilan Menteri Pertanian Suswono untuk membongkar dugaan kolusi kewenangan dengan Kementerian Perdagangan, serta dugaan adanya kepentingan bisnis yang justru merugikan publik. (jpnn)