Sate Kuda, Lembut dan Enak

09:30, 09/01/2011
Sate Kuda, Lembut dan Enak
BEDA: Sate kuda dengan bumbunya siap disajikan. //Ramadhona/Sumut Pos

Bagi sebagian orang sate kuda dianggap makanan yang aneh dan baru. Namun, bagi penikmatnya, makanan ini menjadi favorit tersendiri. Biasanya, sate ini disuguhkan dengan lalapan dan sambal khas.

Di Medan, sate kuda ini bisa Anda dapatkan di Kafe Budi. Sate ini diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan rasa enak dan lezat. Pemilik Kafe Budi, Amrinsyah Lubis mengatakan, sebelum diolah biasanya daging kuda ini dibersihkan terlebih dahulu.

Setelah itu, daging kuda yang didatangkan dari Pulau Sumbawa Nusa Tenggara Barat ini direbus selama 90 menit sampai daging kuda menjadi lembut. Kemudian daging kuda yang sudah direbus itu dipotong-potong seukuran dadu dan ditusuk satu per satu ke dalam lidi hingga membentuk sate kebanyakan.

Sate- sate yang sudah ditusuk itu, lalu dipanggang dengan arang dan dibakar selama 10 menit. Lalu sate itu dilumuri bumbu khas Kafe Budi. Biasanya, bumbu itu dilumuri dengan kecap manis dicampur bumbu daging bakar serta rempah-rempah alami.

Kemudian sate yang sudah dimasak disajikan dengan lalapan. Lalapan itu berupa daun selada, timun, tomat, kol dan bawang.

“Sajian sate kuda mempunyai ciri khas yang berbeda dari sate ayam, sate kambing maupun sate sapi. Soalnya sate kuda daging lebih lembut dan empuk dengan cita rasa enak dan lezat,” ungkap Amrinsyah Lubis.
Irma, salah seorang pengunjung menuturkan pertama kali dengar nama sate kuda dia seolah-olah tidak percaya. “Dulu memang saya bingung, kok ada namanya sate kuda. Tapi karena penasaran akhirnya saya mencobanya,” ungkap Irma.

Hasilnya, sambung Irma sate kuda itu enak dan malah membuat orang ketagihan dibuatnya. “Pokoknya enak la satenya,” ungkap Irma. (mag-7)


YM

 
PLN Bottom Bar