Yerusalem – Mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat meninggal karena penyakit misterius. Namun menurut mantan penasihat seniornya, Bassam Abu Sharif, Arafat meninggal karena diracun oleh Israel dengan Thallium, zat kimia langka yang efeknya sangat sulit untuk terdeteksi.

Abu Sharif pun telah mengingatkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan kemungkinan mengalami nasib yang sama dengan Arafat.

“Saya katakan pada Abbas dia harus sangat berhati-hati karena mungkin ada rencana Israel serupa untuk menyingkirkan dirinya dan Perdana Menteri Salam Fayyad. Israel menginginkan posisi pemimpin Palestina kosong,” tutur Abu Sharif dilansir Al Arabiya News Channel, Selasa (11/1).

Dikatakan Abu Sharif, beberapa bulan sebelum Arafat diracun, dirinya telah mengingatkan Arafat soal kemungkinan diracun Israel.

“Saya secara spesifik mengatakan padanya bahwa racun merupakan senjata utama Israel,” ujar Abu Sharif.
Dikatakan Abu Sharif, Arafat meninggal karena diracun dengan Thallium. Kepastian tersebut didapat dari hasil riset yang dilakukan ahli racun forensik paling terkemuka di Inggris. Namun Abu Sharif tidak menyebutkan identitas ahli racun tersebut ataupun nama institusi yang melakukan riset.

Abu Sharif menuding Israel telah meracuni Arafat lewat makanan atau minuman yang diterimanya ketika Arafat dikepung pasukan Israel di markas besarnya di Ramallah. Arafat menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit militer Percy di Paris, Prancis 11 November 2004. (net/jpnn)