Gadis 15 Tahun Terlantar Hingga ke Binjai

10:49, 20/01/2011

Dari Aceh Dibekali Rp50 Ribu

BINJAI- Kejamnya ibu tiri ku, begitulah ungkapan Nisa warga Langsa, Aceh Timur, NAD. Pasalnya, Gadis yang berusia 15 tahun ini, dengan sengaja diterlantarkan dan disiksa ibu tirinya.
Kisah kekejaman ibu tiri terhadap Nisa, terungkap saat Nisa diusir dari rumahnya di Aceh, untuk mencari keluarganya yang ada di Binjai, Er (adik kandung ibunya-red).

Dengan ditumpangkan mobil L 300, dan dibekali uang Rp50.000 serta sejumlah helai pakaian, Nisa akhirnya terlantar di Kota Binjai.

Kekerasan yang dilakukan ibu tirinya ini, setelah ayah kandungnya menghadap sang khalik beberapa tahun lalu. Akibat kekerasan yang dilakukan ibu tiri terhadap Nisa, kini kondisi gadis belia berkulit gelap dengan rambut ikal sebahu dan hanya merasakan pendidikan hanya sampai kelas 1 SD di Langsa itu sangat mengenaskan.

Tubuhnya kurus seperti terkena penyakit gizi buruk dan tubuh bagian belakangnya terdapat benjolan akibat mendapatkan pukulan kayu dan sapu lidi dari ibu tirinya.

Nisa terlantar di Kota Binjai pertama kali ditemukan petugas Sat Lantas Polres Binjai dengan posisi tertidur di sudut Pos Polisi yang tak jauh dari tugu pahlawan, Rabu (19/1) sekitar pukul 07.00 WIB. Melihat kondisi mengenaskan yang dialami Nisa, polisi itupun melaporkan ke Dinas Sosial Binjai.

Selanjutnya, Dinas Sosial terjun ke lapangan guna melihat Nisa. Sesampainya di Pos Polisi, petugas Dinas Sosial panik dan langsung membawanya ke Kantor Dinas Sosial, Jalan Perintis Kemerdekaan.
Melihat kondisi Nisa yang memprihatinkan, para pegawai kantor tersebut memberi Nisa makan dan dibelikan bubur kacang hijau. Atas perintah Kadis Sosial Kota Binjai, Nisa pun dirujuk ke Rumah Sakit Dr Djoelham Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin agar Nisa secepatnya mendapatkan perawatan.

Didampingi Rosdiana, pegawai TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) yang juga Sekretaris KPAID (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Kota Binjai, Nisa pun dirujuk ke rumah sakit dengan ambulan trauma center RS Djoelham.

Ketika akan diangkat ke atas tandu ambulan dan dipindahkan ke atas kasur ruang IGD, Nisa merasakan kesakitan pada tubuhnya. Kini, Nisa dirawat sepenuhnya di RS Djoelham Binjai, dan rencananya Nisa besok akan dironsen seluruh tubuhnya, guna mengetahui penyakit apa yang dialami Nisa.

Menurut Staf Kantor Dinas Sosial Binjai, Surya Bakti, yang menjemput Nisa di Pos Polisi Tugu mengatakan, dari percakapan yang sempat dilakukannya Nisa, dia mengaku diantar ibu tirinya ke terminal bus Kota Langsa. Dan oleh ibu tirinya Nisa dinaikan ke mobil angkutan antar provinsi jenis L-300 dengan tujuan Binjai.(dan)


YM

 
PLN Bottom Bar