Temukan Tengkorak Kepala Manusia
10:57, 20/01/2011BINJAI- Jika sebelumnya warga menemukan rahang bawah manusia di pinggiran sungai Dusun Tanjung Belok, Senin (27/12), kali ini, warga kembali menemukan tengkorak kepala manusia, di Sungai Bingai, Jalan Gunung Sinabung, tepatnya di Pantai Gelora, Rabu (19/1).
Keterangan yang berhasil dihimpun wartawan koran ini, tengkorak kepala manusia itu pertama kali ditemukan Amad, operator Pantai Gelora. Saat itu, Amad sedang mengerok pasir di tengah Sungai Bingai menggunakan beko.
Dengan serius Amad terus mengeruk dan sudah mendapat dua tumpukan pasir. Namun, keseriusan Amad hilang setelah melihat benda mencurigakan saat ia menuangkan pasir ke pinggir sungai.
Untuk memastikan benda itu, Amad akhirnya turun dan mencari benda mencurigakan itu. Setelah mencari diantara tumpukan pasir dengan menggunakan tangan, akhirnya Amad menemukan benda yang dilihatnya tadi. Bahkan, Amad langsung terkejut, bagaimana tidak, benda yang dilihatnya itu tengkorak kepala manusia.
Untuk selanjutnya, Amad berlari ke sebuah gubuk dimana tempat teman-temannya berkumpul. Setiba di gubuk yang jaraknya sekitar 100 meter, Amad dengan nafas terengah-engah, memberitahukan kepada temannya kalau dia menemukan tengkorak kepala manusia.
Mendengar kabar itu, teman-teman Amad juga sempat terkejut dan mencoba memastikannya kembali. Setelah melihat dengan jelas kalau itu adalah tengkorak kepala manusia, akhirnya mereka menghubungi petugas dari Polsek Binjai Selatan. Berselang beberapa menit, petugas dari Polsek turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung membawanya ke Polres Binjai.
Sesampainya di Polres Binjai, petugas mengecek tengkorak kepala manusia itu, apakah kepala laki-laki atau perempuan. Selain itu, petugas ingin mencocokkan tengkorak rahang bawah dengan tengkorak kepala manusia ini. Sebab, tengkorak kepala manusia yang baru ditemukan itu, tidak memiliki rahang bawah dan gigi atasnya sudah hilang sebanyak 4 buah dan tengkorak itu sudah retak.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Ronni Bonic SIK melalui Kaur Bin OPS Polres Binjai, Robin Ginting mengatakan, untuk sementara tengkorak kepala manusia itu disimpan, “Kita belum tahu, apakah tengkorak kepala manusia ini sama dengan rahang manusia yang ditemukan sebelumnya. Sebab, di Binjai tidak ada masyarakat yang kehilangan keluarga. Untuk itu, ini akan disimpan terlebih dahulu,”ucap Robin.(dan)
sebaiknya ditelusuri kembali kasus ini