Tim SBY-Boediono Puasa Berantam

11:18, 20/06/2009

MEDAN-Tim pemenang Calon Presiden (Capres) SBY-Boediono semakin dikuatkan dengan pengukuhan anggota tim di Kota Medan. Pada pengukuhan ini tim pemenangan SBY-Boediono menegaskan, saksi dan tim harus kerja ekstra, kemudian tidak terpancing dengan argumen emotional.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Tim Pemenangan SBY-Boediono, Rahmat Shah pada (19/6) di Hotel Griya Medan, ruang Permata Meeting Room. Pada deklarasi ini, tim SBY-Boediono berkomitmen untuk menang.Pada pengukuhan ini, Ketua Pemenangan SBY-Boediono, Deni Ilham dan Sekretaris, Ahmad Arif. Pengukuhan yang sudah diturunkan Surat Keputusan (SK) ini sekaligus menyambut kehadiran Presiden SBY ke Kota Medan.

Rahmat mengatakan, sekarang ini sangat banyak statmen dan argumen pihak lain yang memojokkan SBY-Boediono, kemudian gesekan dari pihak lawan pun semakin banyak. Untuk itulah, sebaiknya segenap tim tetap komitmen memenangkan dengan langkah yang halus dan tetap berbuat yang terbaik.
“Sekarang ini, kita tetap puasa berantam, puasa buat kontreversi, puasa gesekan dan sekarang harus buat yang terbaik untuk kita semua,” katanya.(ril)


YM

Comments (1)

  1. Manangkas Sigiro says:

    Puasa berantem hanyalah sisi kecil dari strategi pemenangan dan percaya diri yang diucapkan dengan kata kata sulit untuk diterima orang lain dan orang yang mendengar cenderung menunggu pembuktian kata kata tersebut dan bersiap siap kagum atau melecehkan atau kata lainnya percaya diri dengan kalimat kalimat bisa mendatangkan kerugian ataupun keuntungan.
    saya sebagai tim pemenangan SBY kota pematangsiantar hanya mempunyai harapan kemenangan sebesar 50 % dari bagaiman kemampuan calon saya bersama kami tim pemenangannya untuk mengenal warga kota pematangsiantar yang terdiri dari beberapa lapisan suku,ekonomi,agama yang didalamnya ada pergumulan ,kepentingan ,cita cita dan harapan yang diwarisi generasi ke generasi.terima kasih

 
PLN Bottom Bar