160 Tewas Tertimbun Salju

10:44, 11/02/2010
160 Tewas Tertimbun Salju
160 Tewas Tertimbun Salju

KABUL-Korban bencana longsor di kawasan Pegunungan Hindu Kush di sebelah utara Kabul, Afghanistan, yang terjadi Senin (8/2) pagi lalu terus bertambah. Hingga kemarin (10/2) petugas penyelamat beserta sukarelawan berhasil menarik keluar sekitar 160 jenazah dari timbunan salju.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Zemeri Bashary mengatakan, dari total korban meninggal itu, 135 di antaranya telah diklaim Provinsi Parwan. Sisanya dibawa ke Baglan di bagian selatan.

Menteri Dalam Negeri Mohammad Hanif Atmarseperti dikutip The New York Times mengatakan, badai dan hujan deras yang terjadi telah memblokade jalanan di sisi pegunungan.  Angin kencang dan hujan lebat juga mengguyur Kabul dan menyebabkan 17 musibah longsor di sepanjang jalur di sekitar area pegunungan setinggi 3.800 meter tersebut.

Terakhir, insiden longsor mengubur terowongan Salang Pass dengan panjang sekitar 3,5 kilometer. Juga, memblokade sebagian besar ruas jalan di jalur yang menghubungkan Kabul dengan wilayah utara Kabul itu. Diperkirakan lebih dari 150 orang tewas dan 84 luka-luka di kawasan tersebut.
Otoritas Afghanistan telah menerjunkan 500 tentara untuk membantu polisi melakukan operasi penyelamatan. Sebanyak 400 petugas polisi dan 100 sukarelawan bekerjasama mengeruk salju guna menemukan korban longsor.

Selain dibantu alat berat, petugas sukarelawan ada yang hanya menggunakan sarung tangan untuk menggali salju.
Bantuan juga datang dari NATO berupa kendaraan pembantu. Di antaranya 4 helikopter Chinook, beberapa ambulans, dan buldoser. Militer Afghanistan juga mengeluarkan dua helikopter yang datang setiap beberapa menit untuk mengangkut jenazah.
Bashary dalam konferensi pers di Kabul juga melaporkan kalau petugas telah berhasil membersihkan jalan hingga radius 2,5 kilometer. (war/ttg/jpnn)

afghan-bukan-salju-biasa

[ketgambar]SALJU: Tentara Afghanistan mencari jenazah yang tertimbun salju yang menerjang sebelah utara Kabul.// AFP PHOTO/SHAH Marai[/ketgambar]


YM

 
PLN Bottom Bar