Jeruk Lokam dan Buah Naga Mulai Diserbu

06:39, 12/02/2010

Sejumlah warga mulai memburu jeruk lokam dan buah dragon (buah naga) menjelang perayaan imlek tahun ini. Kondisi ini sudah terlihat di sejumlah pasar buah yang ada di Medan. Permintaan untuk jeruk Lokam dan buah naga ini pun meningkat tajam.  Seperti yang terjadi di pasar buah Palangkaraya. Swalayan yang menyediakan buah impor  ini dipadati pembeli yang ingin mendapatkan buah jeruk lokam sebagai satu syarat dalam proses sembahyang bagi warga etnis tionghoa yang merayakan Imlek.

Menurut Evi, pengunjung swalayan menyebutkan setiap imlek biasanya jeruk lokam ini harus dibeli karena sebagai syarat untuk sembahyang. “Meskipun tidak sebagai keharusan tapi sudah menjadi adat bagi kami, selain buah jeruk lokam biasanya buah dragon (buah naga) juga kami cari, tapi lebih sering kami konsumsi loh,”akunya.

Begitu juga padatnya pembeli di pasar buah Jalan Madong Lubis Medan. Di gerai ini juga terjadi penginkatan permintaan untuk jeruk Lokam. Toko Buah Ibu Alin juga mengalami peningkatan permintaan jeruk Lokam hingga dua kali lipat. “Tergantung sih, tapi untuk dua hari belakangan ini paling sedikit kami menjual 40 hingga 60 kilo. Tapi kalo hari-biasa yang laku 15 kilo aja sudah lumayan,” ujarnya.

Untuk harga jenis jeruk lokam yang berasal dari negeri tirai bambu ini dijual Alin bervariasi. Mulai dari Rp8 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram. Untuk menghadapi perayaan Imlek, selain jeruk Lokam toko ini juga menyediakan buah Dragon (naga) bagi pengunjungnya.

Alin mengakui untuk permintaan buah dragaon tidak ada perubahan, masih tetap stabil. “Sejauh ini permintaan buah dragon masih stabil berkisaran 5 sampai 10 kilo seharinya,”akunya.

Untk harganya Alin mengungkapakan, buah Dragon bisa diperoleh dengan harga Rp18 ribu per kilonya, namun untuk harga Dragon Red yang diimpor langsung dari Vietnam bisa mencapai Rp37 ribu per kilonya.(mag-21)

jeruk-imlek

[ketgambar]BELANJA:  Warga keturunan Tionghoa belanja kebutuhan Imlek di pasar buah Jalan Madong Lubis Medan, kemarin  (11/2). // ANDRI GINTING/SUMUT POS[/ketgambar]


YM

 
PLN Bottom Bar