3 Hati 2 Dunia 1 Cinta Film Terbaik FFI 2010
11:16, 07/12/2010Seperti Digantung
Ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2010 yang digelar di Central Park, Jakarta, Senin (6/12) malam tadi telah berakhir. Film 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta, tepilih menjadi film terbaik Piala Citra FFI 2010. Tak pelak pemeran utamanya, Laura Basuki pun terpilih menjadin pemeran utama wanita terbaik.
Laura mengaku sempat terkejut ketika namanya disebut sebagai pemenang. “Saya enggak nyangka banget, karena saya kira bukan saya yang menang. Rasanya tadi seperti saya digantung dari bawah ke atas dan buram semua pandangan mata saya,” ujar Laura, usai menerima piala di Central Park, Jakarta, Minggu (6/12) malam.
Laura mengalahkan nominator lain seperti Jajang C Noer, Fanny Fabriana, Titi Sjuman dan Tika Bravani. Meski mengaku kaget, Laura tetap merasa senang meraih piala citra lewat film keduanya itu. Menurutnya, piala ini bukti karyanya bisa diapresiasi masyarakat.
Ini film kedua aku dan film pertama dulu juga dapat piala. Aku senang banget film karena film aku mendapat tempat di hati masyarakat,” tandasnya.Dengan penghargaan yang diraihnya, Laura mempersembahkan piala untuk keluarga tercinta. Karena tanpa dukungan keluarga, Laura tak akan bisa mencapain kartir sepeti sekarang.
“Piala ini aku persembahkan untuk keluarga aku. Karena tanpa dukungan mereka, aku pasti tidak akan mendapatkan semua ini. Pokoknya aku merasa terhormat sekali atas piala ini,” tutupnya.
Reza Rahadian juga berhasil mengantongi Pemeran Utama Pria Terbaik, setelah tahun lalu berjaya dengan piala Pemeran Pendukung Pria Terbaik.
Dalam nominasi tersebut Reza mendapatkan dua kursi. Lewat film 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta dan ‘Alangkah Lucunya Negeri Ini. Ternyata film drama tentang perbedaan agama 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta membawa nama Reza sebagai pemenang. Setelah menerima piala dari Revalina S Temat dan Fanny Fabriana sebagai pembawa nominasi, Reza pun memberikan sedikit sambutannya. Dengan berbata Reza mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya.
“Piala ini untuk ibu saa dan menjelang hari ibu. Ibu saya Pratiwi Widiantini,” ucap Reza. Pidato singkat Reza pun ditutup dengan tepuk tangan para hadirin yang memenuhi malam penganugerahan piala FFI di Ballroom Central Park, Jakarta Barat, Senin (6/12) malam.
Sebelumnya di 2009, pria kelahiran 5 Maret 1987 itu meraih piala Pemeran Pendukung Pria lewat film ‘Perempuan Berkalung Sorban’ garapan sutradara Hanung Bramantyo. Reza berhasil mendepak saingannya aktor pendatang baru Edo Borne, Oka Antara dan Lukman Sardi.
Happy Salma juga meraih piala citra dengan kategori pemeran pendukung wanita terbaik lewat film 7 Hati 7 Cinta 7 wanita. Atas piala citra pertamanya itu, Happy mengaku bangga. “Aku merasa senang dan bangga atas penghargaan ini. Apalagi film ini dibuat oleh anak-anak muda,” ujar Happy.
Selain berterima kasih atas dukungan suaminya, Happy juga mempersembahkan kemenangannya itu untuk perempuan Indonesia. “Suami tentu mendukung penuh saya berkarir. Saat bermain film ini saya melakukan observasi di daerah prostitusi. Bagi saya, ini merupakan bentuk perjuangan perempuan,” katanya.
Meski perhelatan FFI tahun ini sempat diwarnai konflik internal di dalamnya, Happy tak mau ambil pusing. Bagi Happy, menggelar ajang seperti FFI tidaklah mudah. “Apapun yang terjadi di FFI tahun ini, saya tetap mendukung kemajuan perfilman Indonesia. Saya tetap menghargai festival ini. Saya juga menghargai kerja keras teman-teman yang sudah menggelar acara ini,” tutupnya. (net/jpnn)