Tidak Terkalahkan, DBL Selection Juara di Malaysia
10:38, 03/01/2011PORT DICKSON – Prestasi hebat diraih tim Development Basketball League (DBL) Indonesia Selection di penghujung 2010. Baik tim putra dan putri sukses menyapu gelar di Malaysia International High School Basketball Tournament, di Port Dickson.
Jum’at (31/12), tim putra dan putri memastikan gelar setelah mengalahkan tim kuat dari Yuk Chai Malaysia. Tim putra menang 84-51 di laga penutup, tidak lama setelah tim putri menang 68-40.
Bukan hanya menyapu gelar juara, tim DBL Selection juga merebut gelar Most Valuable Player (MVP) putra dan putri. Yaitu untuk Gunawan, asal SMKN 1 Samarinda, dan Yuni Anggraeni, dari SMA Tri Tunggal Semarang.
“Kami datang tanpa mencanangkan target apa pun. Bagi kami, yang terpenting adalah membawa anak muda Indonesia ke negara lain, mencari pengalaman dan menjalin hubungan people-to-people dengan anak muda dari Malaysia dan Singapura. Ternyata, hasilnya lebih dari istimewa, pulang membawa semua gelar utama,” kata Azrul Ananda, commissioner DBL. “Ini hadiah Tahun Baru tim kami untuk Indonesia,” tambahnya.Sebelum laga penutup di Port Dickson Indoor Basketball Court tadi malam, gelar juara sudah hampir pasti di tangan tim putra. Dalam turnamen yang memakai sisten round robin itu, tim putra DBL Selection sudah mengalahkan Malay College 94-46 di hari pertama. Kemudian, di hari kedua, menang superseru lewat overtime atas Woodgrove Singapura, 66-61.
Bila tim putra di atas kertas juara, tim putri DBL Selection menghadapi situasi berbeda. Bagi Sarah Dephiola dkk, pertandingan “final” memang melawan Yuk Chai tadi malam. Memasuki laga penutup itu, kedua tim sama-sama belum pernah kalah, dan sama-sama sudah menang telak atas Woodgrove Singapura dan Seri Puteri Cyberjaya Malaysia.
Pertandingan “final” putri pun tidak berlangsung semudah laga-laga sebelumnya. Tim putri DBL Selection harus kerja keras, meski akhirnya tetap mendominasi dan menang 68-40.
Yuni Anggraeni, sang MVP asal SMA Tri Tunggal Semarang, kembali menggila. Dia menuai 31 poin dan 29 rebound. Selain MVP, Yuni pun meraup gelar Top Scorer dan Top Rebound.
Usai seremoni penutupan, Azrul Ananda terlihat geleng-geleng kepala melihat semangat anak-anak Indonesia. Menurutnya, hasil ini pertanda baik bagi basket junior di Indonesia. (nur/jpnn)