JAKARTA-Permaintaan Menpora Andi Malarangeng untuk mengurangi nomor yang akan ditampil pada Sea Games mendatang langsung disikapi oleh  Tim Indonesian SEA Games Organization Comitte (INASOC ) dan KONI. Mereka  langsung melakukan rapat dengan pengurus besar (PB) dari tiap cabang olahraga (cabor) yang akan ditampilkan di SEA Games mendatang. “Kami baru saja melakukan rapat dengan beberap cabor. Selain membahas masalah itu kami juga membahas masalah kesiapan venue SEA Games,” kata Deputi I INASOC Djoko Pramono yang ditemui seusai rapat kemarin petang (13/1).

Dia menyebutkan bahwa pihaknya kebingungan dengan permintaan yang diutarakan oleh Menpora karena jumlah cabor tak mungkin dikurangi terlalu banyak. Dia bahkan menegaskan kalau tidak mungkin mengurangi jumlah nomor pertandingan hingga dibawah 500 kalau ingin juara umum.

“Kalau dikurangi, jangan sampai menyentuh cabang andalan Indonesia. Tapi, itu rawan karena di cabang strategis kami justru lemah,” terang dia.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Sport Development KOI tersebut memaparkan jika nomor andalan Indonesia jutru berada di nomor-nomor yang tidak strategis dan rawan coret di SEA Games council meeting di Bali Februari mendatang.

Malah, di nomor strategis yang wajib dipertandingkan seperti atletik dan renang, Indonesia masih kalah dibandingkan negara lain. Di Atletik misalnya, dari 45 emas yang diperebutkan, mungkin hanya 8 emas yang bisa digenggam Indonesia.

Sementara, Djoko menyebut jika ada 96 emas yang bisa diraih dari sembilan cabor yang bisa dikatakan tidak strategis tersebut. Cabor itu antara lain Paragliding, Bridge, wall climbing, catur, ski air, soft tenis, kempo, roller skate, dan nomor marathon swimming. (aam/jpnn)