KONI Kirim 577 Nomor
10:30, 08/01/2011
KONI Kirim
JAKARTA-KONI akhirnya usai menggodok nomor-nomor dari cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada Sea Games 2011 mendatang. Dalam pemaparan bersama Inasoc (Indonesian Sea Games organizing comittee), kemarin (7/1), disepakati bahwa ada 577 nomor yang akan diajukan ke menteri pemuda dan olahraga (Menpora).
“Jumlah itu masih bisa berubah seandainya Menpora (Andi Malarangeng, Red) merasa ada yang perlu dibenahi. Tapi, saya yakin itu bakal disetujui,” kata Ketua Umum KONI Rita Subowo saat ditemui di kantornya.
Menurutnya, ke-577 cabor yang diajukan tersebut sudah digodok dengan matang setelah melakukan pembicaraan bersama pengurus tiap-tiap cabor. Rita yakin bahwa tiap nomor yang diajukan itu juga banyak yang berpotensi emas bagi Indonesia.
Sebelumnya, lanjut dia, banyak cabor yang mengajukan nomor tapi tidak memiliki track record yang bagus di sisi perolehan medali. Bahkan, ada juga cabor yang mengajukan nomor dimana Negara lain ternyata lebih kuat.
“Wah, kalau itu lolos berarti blunder karena negara lain ternyata punya juara di tingkat Asia. Beruntung kami juga mengadakan perhitungan-perhitungan dengan tim yang ada tentang nomor tersebut,” ucapnya.
Salah satu proses perhitungan yang dilakukan adalah membandingkannya dengan perolehan medali dua Negara kuat Asia Tenggara, Malaysia dan Thailand. Perhitungannya pun mengacu pada hasil di tiga Sea Games terakhir.
“Tunggu sampai sudah disahkan oleh menteri agar tidak ada lagi ribut-ribut dengan cabor kalau terlanjur naik ke media,” ujar perempuan asal Yogyakarta tersebut.
Tapi, Rita sempat menyebutkan bahwa Wushu adalah salah satu cabor yang sempat mengalami perubahan nomor. Dia memeparkan bahwa sebelumnya nomor yang diajukan oleh PB WI lebih banyak dikuasai oleh Malaysia. Selain itu, dia juga menyebut akan memperjuangkan nomor Marathon Swimming karena Indonesia mampu menunjukkan hasil bagus dan meraih perak pada ajang Asian Beach Games 2010 lalu di bawah Tiongkok.
Kendati demikian, nomor yang jumlahnya ratusan tersebut tidak secara otomatis akan dipertandingkan di Sea Games. Sebab, KONI masih akan memperjuangkannya pada Sea Games council meeting di Bali, Januari mendatang. (aam/jpnn)
