BPOM: Tak Ada Zat Berbahaya Dalam Bakso
10:19, 19/01/2011MEDAN-Balai besar pengawasan obat dan makanan (BBPOM) Medan tidak menemukan zat berbahaya di dalam bahan bakso yang telah meracuni puluhan murid SDN 105292 Bandar Klippa, Selasa (11/1) lalu. Hasil pemeriksaan tersebut diambil dari sampel sisa makanan dan makanan yang belum dikonsumsi.
Kepala BPOM Medan, Agus Prabowo saat dikonfirmasi, Selasa (18/1) mengatakan, jika pihaknya telah mendapatkan hasil pemeriksaan terhadap sampel.
“Setelah melakukan pemeriksaan hasilnya adalah negatif, karena tidak ada ditemukan kandungan zat berbahaya seperti Nitrit, Arsenik ataupun Sianida dari sampel yang kita periksa,” sebutnya. Namun hasil pemeriksaan tersebut, menurut Agus, belum rampung dan masih menunggu hasil kesimpulan dinas kesehatan Deli Serdang, serta diagnosa dari rumah sakit.
“Kita masih harus menggabungkan penemuan dari dinas kesehatan, rumah sakit dan puskesmas, yang nantinya akan mendapatkan kesimpulan melalui pihak dinas kesehatan,” ujarnya.
Direktur Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen (LAPK), Farid Wajdi saat dikonfirmasi mengatakan, kasus yang menyebabkan puluhan anak keracunan harus menjadi pelajaran sosial yang paling berharga. Menurutnya, BPOM dinilai belum menjalankan fungsinya kepada masyarakat untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai makanan sehat.
“Kasus seperti ini, kita tidak mengerti apakah rumah tangga yang dinilai lalai, atau BPOM yang tidak menjalankan fungsi konperhensifnya,” ungkapnya.
Tapi terkait hal tersebut, lanjut Farid, tidak terlepas dari persoalan pengawasan terhadap bahan-bahan yang mudah diakses oleh masyarakat dan gampang disalahgunakan.(uma)