Lagi, Supir Angkot Medan-Binjai Bentrok

10:20, 12/02/2011
Lagi, Supir Angkot Medan-Binjai Bentrok
MOGOK: Supir angkot Binjai memparkirkan angkotnya di Jalan Soekarno Hatta.//hamdani/sumutpos

Mogok Hingga Tengah Malam

BINJAI- Perselisihan supir angkot asal Medan dengan Binjai terjadi, Jumat (11/2) sekitar pukul 01.00 WIB. Akibatnya, enam unit angkot Binjai dirusak dan supir mogok Binjai mogok.

Kejadian itu berawal, saat supir angkot asal Binjai line 02 CV Famili, Salman (40) melintas dari Pinang Baris menuju Binjai membawa penumpang. Tepat di Simpang Pardede Jalan Medan-Binjai, Salman dihadang puluhan supir angkot asal Medan.

Melihat puluhan supir Medan itu menghadang, akhirnya Salman berhenti. Begitu Salman berhenti, puluhan supir angkot Medan itu meminta agar Salman mengosongkan angkotnya.

Kemudian Salman menurutinya. “Saya takut bang, kalau tidak saya turunkan habis saya dihajar orang itu (supir Medan-Red). Jadi, sebelum saya menurunkan sewa, saya meminta sama mereka agar tidak merusak angkot saya.

Namun, begitu sewa sudah kosong, angkot saya ditendang sampai penyok,” ujar Salman.  Lalu, Salman yang saat itu seorang diri tanpa perlawanan meninggalkan lokasi dan mengadukan kejadian ini kepada teman-temannya di Binjai. Akhirnya, ratusan teman-teman Salman, mogok kerja disebabkan, takut membawa sewa ke Pinang Baris. Untuk itu, ratusan supir memarkirkan mobil mereka di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Binjai Timur.

Setelah ratusan supir memarkirkan angkotnya, terdengar kabar kalau satu unit angkot Binjai kembali dirusak. Lalu ratusan supir angkot asal Binjai semakin berang dan akhirnya berbondong-bondong menggunakan mobil pick up menuju ke Kampung Lalang, Pinang Baris.

Sementara itu, angkot yang sudah dirusak, diamankan petugas Pos Lantas Diski, Deli Serdang. “Kami sudah tahu bang, kalau line (jurusan) kami sampai ke Pinang Baris, dan line mereka juga sampai Pinang Baris, tapi mereka masuk sampai ke Diski kami tidak ribut, kenapa angkot kami masih di Pardede sudah dihadang,” kata Salman.

Tak sampai di situ, akibat adanya pengerusakan dan memukul supir angkot Binjai yang dilakukan supir angkot Medan. “Kayak mana kami tak menyerang balik, kepala Udin (supir angkot Binjai-Red) pecah dihajar mereka. Selama ini kami sudah diam dengan membiarkan mereka masuk ke Diski, tapi mereka pula yang menghadang kami di Diski, apa tak emosi kami dibuat mereka seperti itu,” ujar Syahbudin Syarif, salah seorang supir angkot Binjai.

Pantawan di lokasi, ratusan supir angkot Binjai menjaga supir angkot Medan di Simpang Megawati. Dalam aksi itu, ratusan supir angkot Medan, yang juga sudah mendapatkan serangan dari supir angkot Binjai, berbondong-bondong menyerang supir Binjai dengan mengendarai bus Pembangunan Semesta (PS).

Bahkan, bentrok nyaris terjadi saat supir angkot Medan turun dari bus PS. Tak hanya itu, suasana tampak tegang, saat angkot Medan ingin masuk ke Binjai .
Untuk menjaga kejadian itu, Kapolres Binjai, AKBP Dra Rina Sari Ginting, mengerahkan puluhan personelnya.

Hingga tadi malam, angkot asal Binjai tidak beroperasi, sehingga para penumpang banyak yang kecewa.  Sementara itu angkot yang beroperasi cuma, bus Damri.

Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kota Binjai, Syari  dan Kadis Perhubungan Medan, Dearmando Purba. ketika dikonfirmasi mengaku bukan wewenang mereka, tetapi wewenang Dishub Sumut.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Sumut, Darwin Purba mengatakan, pemicu kekisruhan angkot Medan- Binjai ini adalah hal yang lama.

“Kisruh ini musim-musiman, padahal atruannya semua sudah jelas, angkot Binjai tidak boleh ke Medan sebaliknya angkot Medan juga tidak boleh ke Binjai,” ungkap Darwin.  Dia menyarankan agar para supir dan pengusaha introsfeksi diri terhadap aturan ini.

“Kami dari Dinas Sumut sudah berulang kali mengajak rapat Dishub Medan, Dishub Binjai, pengusaha angkutan dan supir dan bahkan sudah banyak hasil rapat terkait masalah ini, tapi tak dipatuhi juga,” ungkapnya. (dan/dra)


YM

 
PLN Bottom Bar