Roti Bakar Bandung Kian Laris

11:13, 20/11/2009

MEDAN-Kehadiran roti bakar Bandung di kawasan seputar kampus USU atau Jalan Dr Mansyur Medan saat ini semakin diminati. Konsumennya kebanyakan pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum. Ini karena kelezatan rasanya serta harganya yang murah.

Sejumlah pedagang roti bakar di lokasi itu mengaku, letak khas roti bakar Bandung pada rasanya, berbeda dengan roti bakar bisa yang isinya hanya mentega atau margarin ditambah coklat saja. Sedangkan roti bakar Bandung memiliki berbagai rasa mulai coklat, strawbery, blueberry, keju dan rasa lainnya yang dicampur dalam satu roti.

Fendi (35), pedagang roti bakar di Jalan Dr Mansyur Medan sengaja memilih lokasi dagangannya di situ karena pasarnya bagus. “Pelajar dan mahasiswa paling suka makan roti bakar dibanding nasi dengan lauk pauk. Selain harganya murah, bisa mengenyangkan perut,” kata Fendi.
Pedagang roti lainnya di Jalan Jamin Ginting Medan, Andi mengaku, untuk membuka usaha roti bakar harus berada di lokasi dekat kampus agar laris terjual. “Untuk awal usaha ini biasanya pemula mengeluarkan modal sekitar Rp1 juta. Omzet per hari bisa dapat Rp300 ribu hingga Rp500 ribu. Omzet meningkat pada akhir pekan,” ujarnya.

Namun, sambungnya, untuk prospek bisnis roti bakar Bandung dan roti lainnya harus mengandalkan lokasi strategis. “Sebab konsumen pelajar dan mahasiswa paling menyukai makanan roti bakar Bandung maupun burger. Mereka biasa menyantap roti bakar Bandung sambil santai bersama teman-temannya,” pungkas Andi. (mag-10)


YM

 
PLN Bottom Bar