Ramadan, Banyak Menulis Lagu
04:12, 08/08/2010Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di dunia. Namun bagi Oppick, Ramadan bukan hanya penuh berkah, tapi juga diangap sebagai bulan yang inspiratif untuk segala hal kebaikan.
Ingin tahu lebih jauh arti Ramadan bagi penyanyi yang memiliki nama lengkap Aunur
Rofiq Lil Firdaus ini, berikut wawancara singkat dengannya saat ditemui di FX Plasa, Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (3/8).
Ramadan sudah diambang pintu, seperti apa Anda memaknai bulan suci ini?
Ramadan itu adalah karunia yang diberikan Allah kepada kita semua. Ketika seorang hamba dipertemukan dengan Ramadan, berarti Allah hendak memberi rahmat dan ampunan bagi orang itu.
Kalau makna Puasa?
Suatu latihan bagaimana kita memilih Allah dalam hidup kita. Sesuatu yang halal di hari-hari biasa, tapi di bulan puasa tidak diperbolehkan. Ramadan adalah yang harus kita rindukan. Doa kita kan pasti meminta pada Allah agar dipertemukan dengan Ramadan kembali.
Alhamdulillah Ramadan ini kegiatannya sangat banyak. Ini ujian juga dari Allah ketika sedang berpuasa. Tetapi harus melakukan banyak hal. Justru ketika Ramadan banyak sekali terinspirasi. Banyak menulis lagu.
Saat menjalankan kegiatan di Bulan Ramadan, apa keluarga ikut diboyong?
Iya ,ini sudah menjadi kebiasaan. Kalau bisa, setiap acara selesai bisa pulang, saya pasti pulang. Tapi kalau tidak, istri dan anak saya bawa ke tempat show atau syuting. Tapi tahun ini tidak bisa, karena istri saya perutnya besar. Sedang hamil tujuh bulan, anak keempat.
Biasanya selama Ramadan selalu banyak godaannya. Bagaimana Anda mengatasi godaan?
Banyak tidur. Tidur ibadah daripada maksiat. Ya, kan? Tapi kan daripada tidur mending tadarus.
Pernah batal puasa?
Sepertinya tiga tahun lalu kena sakit di Pontianak. Nggak tahu kena apa, tiba-tiba badan saya ‘tumbang’. Habis nyanyi dibopong langsung masuk rumah sakit terus dikasih oksigen. Dan harus minum obat juga. Bukan membatalkan diri, tapi memang harus. Ternyata saya kena deman berdarah.
Kalau boleh tahu, apa menu favorit Anda saat puasa?
Tahu isi sama cabai. Kalau emak saya bikin itu, wah enak banget. Yang paling ditunggu saat buka ya itu. Sama blewah dan timun suri yang dikasih mutiara sama cincau.
Apa Bulan Ramadan penuh rezeki buat Opik?
Rezeki itu datangnya kapan saja. Biasanya kalau Ramadan seperti ini konsentrasinya lebih ke televisi. Kalau bulan biasa show ke daerah. Ramadan begini buat saya ruang spiritualnya terbuka lebar. Saya lebih banyak bercakap cakap dengan Allah, berzikir.
Satu bulan yang sangat inspiratif buat saya. Kalau dulu orang berzikir mencari tempat sepi. Tetapi sekarang bisa dilakukan dimana saja. Di pesawat di mobil. Di sawah di perahu.
Di album baru ini, apa lagu favoritnya?
Tiada Duka. Saya suka lagi itu. Awalnya datang beberapa orang ke saya, dia mengeluh tentang hidupnya. Masalah suaminya yang kawin lagi, masalah anak yang sakit sakitan, derita orangtua. Saya tulis dari cerita-cerita mereka. Bahwa tidak ada duka yang abadi. (net/jpnn)