MEDAN- Lembaga Amil Zakat Al Hijrah bersama Baitul Mal Muttaqin (BMM) PT Telkom, menyalurkan beasiswa kepada 100 anak yatim piatu dari tujuh kecamatan di Kota Medan dan satu kecamatan di Deli Serdang. Penyaluran zakat berupa beasiswa itu digelar saat berbuka puasa bersama di Kantor LAZ Al Hijrah di Jalan Sei Batang Hari, kemarin.

Masing-masing kecamatan yang menerima beasiswa adalah kalangan dhuafa dampingan LAZ Al Hijrah di Medan Helvetia, Medan Sunggal, Medan Baru, Medan Marelan, Medan Perjuangan dan Medan Petisah serta dari Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.

Dampingan ini hanya sepertiga dari total dampingan LAZ Alhijrah di kawasan Kota Medan dan Deli Serdang.
Pada kegiatan tersebut, 77 anak yatim-piatu mendapatkan beasiswa dari BMM PT Telkom. Sedangkan sisanya mendapatkan beasiswa dari LAZ Al Hijrah, hasil dari sumbangan para donatur tetap lembaga amil zakat ini.
Manager Fundraising LAZ Al Hijrah, Untung SHi mengatakan, para anak yatim yang diundang ini hanya sebagian dari anak dampingan yang ada di Kota Medan dan Deli Serdang. Sejauh ini ada 300-an anak yatim dampingan pihaknya dan diberikan beasiswa rutin untuk pendidikan.

Dikatakan Untung, jumlah itu cukup banyak dan sangat membutuhkan donatur, sehingga anak-anak ini bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi dari waktu-waktu sebelumnya.

“Andai saja seluruh warga Sumut sadar zakat, maka sangat berkurang beban anak-anak yatim, dan kaum dhuafa serta fakir miskin ini,” katanya.

Di sela-sela penyerahan beasiswa kepada para anak yatim tersebut, Syarifah Hafni mewakili BMM PT Telkom mengatakan, sebaiknya anak-anak jangan putus asa dikarenakan ketidaan anggaran untuk pendidikan. Anak-anak harus terus berpacu untuk meraih masa depan.

Disebutkannya, pihaknya bersama dengan LAZ Al Hijrah terus menjalin hubungan kerjasama dalam menyalurkan zakat dari para muzaki dan donatur. Penyaluran ini akan tetap dibagikan untuk membantu para anak yatim.
“Kami memiliki komitmen tetap menyalurkan beasiswa untuk anak yatim dan tetap menjaga hubungan kerjasama dengan LAZ Al Hijrah,” ucapnya.

Sementara itu, dalam ceramah Ustadz H M Hafez Lc MA pada kegiatan itu dijelaskan, anak-anak yatim dan kaum dhuafa harus mendalami kembali ke sejarah Islam, karena selama ini banyak sejarah Islam yang terlupakan. “Para anak yatim sebaiknya memanfaatkan para Muzaki dan donatur untuk meraih prestasi,” katanya.
Hadir pada kesempatan itu Ketua LAZ Al Hijrah sumut, Edy Purnomo dan Lurah Sei Babura, Medan Sunggal, H Adil. (*/ril)