101 Juta USD Laba PT Inalum
10:16, 03/09/2010MEDAN- PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum), meraih keuntungan luar biasa dalam beberapa tahun belakangan. Tahun lalu, PT yang bekerjasama dengan Jepang ini meraup laba bersih 101 Juta dolar US. “Meskipun harga alumunium di pasar dunia tidak stabil dan cenderung turun tapi di tahun 2009 Inalum tetap berhasil meraih laba sebesar 101 juta US dolar. Khusus tahun ini kami menargetkan produksi mencapai sebanyak 254 ribu ton,” terang Direktur Umum dan SDM PT Inalum, Nasril Kamaruddin, saat berbuka puasa bersama dengan wartawan baru-baru ini.
Dikatakan Nasril, oeprasional PT Inalum yang sudah berdiri selama 35 tahun tetap berjalan dengan lancar. Kondisi tersebut dikarenakan tinggi air Danau Toba yang stabil pada level 904 meter dari permukaan laut, dengan hasil produksi di tahun 2009 yang lalu sebesar 256 ribu ton. Produksi ini melebihi desain kapasitas terpasang yang hanya sebanyak 225 ribu ton per tahun.
Disebutkan Nasril juga, PT Inalum sejauh ini sudah melaksanakan beberapa pemberdayaan masyarakat seperti perbaikan rumah ibadah, perbaikan sekolah, bantuan mobiler, peralatan pedagogic, pembangunan taman bacaan masyarakat desa, perbaikan fasilitas umum, sumur bor, pemberdayaan nelayan melalui program rumpon, kesehatan, beasiswa, pemberdayaan dan modal bergulir untuk usaha kecil.
“Di bulan Ramadan ini, perusahaan juga akan melaksanakan program safari ramadan ke beberapa masjid di sekitar perusahaan,” terangnya yang ketika itu turut didampingi Direktur Produksi, Harmon Yunaz dan Direktur Bisnis, SS Sijabat.
Menjawab soal kerjasama Indonesia-Jepang yang akan berakhir tahun 2013 mendatang, Nasril menyatakan bahwa manajemen perusahaan tetap berupaya untuk bekerja maksimal. “Apapun opsi pilihan untuk kelangsungan PT Inalum pasca 2013 yang diambil para pemegang saham nanti kita akan mendukungnya. Apakah nanti akan diambil alih oleh Indonesia, atau kerjasama antara Indonesia-Jepang akan dilanjutkan yang penting manajemen tetap berupaya untuk berbuat yang terbaik,” tambah Nasril. Sementara itu, Ketua Otorita Asahan, Effendi Sirait menyebutkan, terkait persoalan perpanjangan kontrak PT Inalum pasca tahun 2013 nanti, sejauh ini Nippon Asahan Alumunium (NAA) telah menyampaikan proposal permintaan perpanjangan kontrak kepada pemerintah Indonesia melalui surat No SCNA0—1 tertanggal 26 September 2009. (ful)