DIRESMIKAN: Para jamaah memadati Musala Masyitah saat peresmian di Jalan Brigjen Katamso Gang Langgar Medan Maimoon, Minggu (31/10).//Ari Sisworo/Sumut Pos

MEDAN- Setelah setahun direnovasi, akhirnya Musala Masyitah di Jalan Brigjend Katamso Gang Langgar, Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimoon Medan, Minggu (31/10) resmi digunakan kembali.

“Renovasi ini dilakukan secara total. Dulunya adalah dari papan, sekarang sudah jadi permanen. Dengan yang baru ini, bisa menampung 500 orang jamaah,” ujar Hj Nuraini Nasution, Penasehat Pengajian Musala Masyitah kepada Sumut Pos.

Dijelaskan wanita berusia 74 tahun ini, tanah tersebut adalah wakaf dari Hj Sarifah. Luas musala itu sendiri adalah 8 X 28 meter persegi.

Dengan diresmikannya Musala Masyitah yang merupakan satu-satunya di Gang Langgar tersebut, membuat masyarakat menjadi lebih nyaman untuk beribadah.

Selain kenyamanan itu, masyarakat di Gang Langgar itu pula bisa menambah ilmu-ilmu agama. Karena menurut Hj Nuraini, baik masjid atau pun musala pada dasarnya adalah sebagai tempat bersatunya umat muslim.

“Dulu, masjid atau musala dijadikan nabi dan para sahabat untuk berembuk dan sebagainya. Menghimpun kekuatan Islam dan tak lupa pula menjadi tempat menambah ilmu agama. Meskipun saat ini sudah modern, tetap saja hal itu mestinya dipegang teguh demi kelangsungan hidup umat beragama, khususnya Islam sendiri,” terangnya.

Lebih lanjut Hj Nuraini mengatakan, kegiatan yang sering di musala tersebut adalah pembelajaran terhadap masyarakat mengenai nilai-nilai Islam, cara membaca Al Qur’an, mengartikannya dan juga belajar menghafalnya.(ari)