LAS VEGAS- Petinju Inggris Amir Khan sukses mempertahankan gelar juara kelas welter ringan WBA. Itu terjadi usai pertarungan sengit Khan dengan petinju Argentina Marcos Maidana di Mandalay Bay Events Center, Las Vegas, Minggu (12/12). Dalam pertarungan tersebut Khan menang angka atas Maidana.

Khan sempat memukul jatuh (knocked down) Maidana dalam 10 detik pada ronde pertama. Pukulan tangan kanan dan kiri petinju asal Inggris itu mengenai tulang rusuk petinju asal Argentina tersebut.

Maidana yang tidak kuat menahan pukulan Khan, langsung terjatuh di atas ring. Kendati mengerang kesakitan, Maidana tetap melanjutkan pertarungan.

Setelah terjatuh, Maidana justru tampil lebih agresif. Petinju berusia 27 tahun itu lebih banyak menyerang dan melemparkan pukulannya.

Bahkan, sejak ronde ke-5 Khan lebih banyak bertahan dan menghindari pukulan Maidana. Sementara Khan hanya sesekali melemparkan pukulannya.

Puncaknya, pada ronde ke-10 Maidana terus tampil agresif dan mengejar Khan yang lebih tampil bertahan. Akibatnya, Maidana lebih leluasa melepaskan pukulannya ke wajah Khan hingga terlihat berdarah hidungnya dan hampir jatuh. Tapi, Khan akhirnya mampu mempertahankan angka kemenangannya meski bertubi-tubi tertekan. Hingga ronde ke-12, Khan tetap tidak goyah diserang Maidana.

Dua hakim Judges Jerry Roth dan C.J. Ross memberikan poin sama 114-111 untuk Khan. Sementara satu hakim Glenn Trowbridge memberikan poin 114-113.

Khan yang memiliki rekor 24 kali bermain, 1 kalah dengan 17 kemanangan KO ini memuji lawannya sebagai lawan yang tangguh. “Ia petinju yang kuat dengan pukulan yang keras. Ia memukul dagu saya dengan keras, namun saya membuktikan diri saya cukup kuat,” kata petinju Inggris turunan Pakistan itu seperti dikutip Reuters.

Bagi Maidana yang memiliki rekor 29 kali betarung dengan dua kekalahan itu mengaku merasa kecewa dengan hasil pertandingan. Ia  sempat frustrasi saat wasit Joe Cortez memotong perolehan poinnya karena dianggap menyikut wasit pada ronde kelima.  “Saya kira saya memenangi pertarungan.  Saya kira saya telah melakukan hal yang cukup pada ronde terakhir untuk memenangi pertarungan,” katanya. Khan merupakan petinju harapan  Inggris. Ia masuk tinju pro pada usia 17 setelah meraih medali perak di Olimpiade Athena 2004. (net/jpnn)