Tiga Warga Terbakar

10:37, 06/01/2011

Kompor Gas Meledak, 4 Rumah Ludes

PERCUT SEITUAN-Warga Jalan Titi Sewa Tembung, tepatnya dibelakang Masjid Al Jihad mendadak berhamburan keluaran rumah. Pasalnya, api melalap empat unit rumah warga, Rabu (5/1) sekira pukul 07.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam persitiwa itu, tapi tiga warga mengalami luka bakar masing-masing Ismed, Zulkifli serta M Syafii. Sedangkan empat rumah masing-masing milik Ismed (41), Faisah Nasution (60), Zulkifli Sihombing (58) serta Asnah (70) ludes terbakar.

Informasi yang dihimpun, api berasal dari rumah warga bernama Ismed. Api terus membesar dan membakar tiga rumah di samping rumahnya. Sebelum terbakar keponakan Ismed memasak mie di dapur. Tanpa disadari kompor gas yang digunakan keponakan Ismed meledak dan api langsung berkobar. Warga yang masih tidur langsung terbangun mendengar adanya teriakan warga langsung berusaha memadamkan kobaran api.

Tapi, usaha warga sia-sia karena api semakin membesar. Tak berselang lama dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Medan tiba di lokasi kejadian. Namun, karena lokasi kejadian tidak bisa dimasuki mobil pemadam kebakaran api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian.

“Kebakaran ini berlangsung sekitar satu jam. Kami bersama warga sudah berusaha memadamkan api sebelum mobil pemadam kebakaran datang. Tapi, karena api begitu besar warga tidak mampu memadamkan api,” ujar Rusli.
Camat Percut Sei Tuan, Drs Darwin Zein mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan berupa beras 15 kg per kepala keluarga (KK) serta uang santuan Rp250.000 per KK.

Kapolsekta Percut Sei Tuan, Kompol Maringan Simanjuatak saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, masih meminta keterangan dan melakukan pengamanan.

Nyaris Terpanggang

Sementara itu, Sudarto (23), seorang koki nyaris terpanggang saat memasak daging babi di rumah makan di Jalan Yose Rizal, Medan Kota, Rabu (5/1) pukul 18.00 WIB. Pasalnya, saat memasak daging babi di dapur restoran tiba-tiba tungkunya meleledak akibat katub tabung gas berukuran 12 kilogram bocor, sehingga gas keluar dan cepat menyambar api yang sedang menyala di tungku.
“Aku tidak tahu apa-apa lagi, aku syok,” ujar Sudarto.

Dikatakannya, pada saat kejadian dia sedang memanggang 5 kilogram daging babi yang hendak dijualnya di Restoran Bubur Sopok Bun Ong.

Rahmat (20), teman Sudarto mengaku, saat itu enam karyawan rumah makan sedang berada di lantai tiga memanggang babi, namun hanya dua orang yang syok. Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota, AKP Sangkot Simaremare saat dikonfirmasi mengaku, belum tahu.

”Kok nanya aku lagi kau kan tadi ke TKP. Tanya saja sama personel yang ke TKP tadi. Aku tidak tahu itu,” ujar Sangkot Simaremare. (mag-8)


YM

 
PLN Bottom Bar