Pengelola BlackBerry Menyerah
11:21, 11/01/2011RIM setuju Filter Situs Porno di Indonesia
JAKARTA-Pengguna dan penikmat berbagai kelebihan BlackBerry di Indonesia akhirnya bernafas lega. Ancaman Menkominfo Tifatul Sembiring untuk menutup akses bagi Research In Motion (RIM) mengoperasikan BlakcBerry di Indonesia berhasil. RIM menyerah dan berjanji untuk memasang filter situs porno di BlackBerry di Indonesia.
Dalam pernyataan sikap, RIM berkomitmen bekerja dalam memenuhi keinginan pemerintah Indonesia untuk menyiapkan filter situs porno.
“Perusahaan akan menempatkan solusi ‘sesegera mungkin’ dan kami akan segara melakukan diskusi dengan operator dan pemerintah tentang masalah ini,” kata pihak RIM, Senin (10/1).
Mengenai prioritas Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengimplementasi solusi filter konten internet di Indonesia, RIM menegaskan telah memahami urgensi tentang hal ini dan berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan operator di Indonesia untuk menempatkan solusi filter yang sesuai untuk pelanggan BlackBerry di Indonesia sesegera mungkin.
RIM telah terlibat dengan mitra operator dan pemerintah mengenai hal ini dan akan terus menjadikan prioritas utama untuk menerapkan solusi teknis yang memuaskan dengan mitra sesegera mungkin.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menkominfo memberikan tenggat waktu hingga 17 Januari agar RIM mau melakukan blokir terhadap situs porno yang ada di BlackBerry. Jika tidak, pemerintah tdak akan segan-segan mencabut izin operasional RIM di Indonesia.
Pencabutan izin ini sendiri, menurut Kepala Humas dan Informasi Gatot S Dewabroto, dilakukan bersama dengan operator untuk melarang semua penjualan perangkat dan layanan BlackBerry di Indonesia.
Hingga saat ini, pengguna BlackBerry Indonesia mencapai posisi 3 terbesar, dengan jumlah pengguna yang mencapai kurang lebih 2,5 juta pengguna.
Facebook Jawab Isu Penutupan Situs
Sementara itu, kabar penutupan Facebook membuat shock banyak orang. Dimulai dari tulisan di situs parodi bernama Weeklyworldnews, rumor ini cepat menyebar di dunia maya dan tidak sedikit yang mempercayainya begitu saja.
Jika benar demikian, memang sangat banyak orang bakal merasa kehilangan. Bagi sekitar 500 juta penggunanya, Facebook telah menjadi situs kesayangan yang diakses hampir setiap hari atau mungkin setiap jam.
Demi meredam kekhawatiran, pihak Facebook merilis komentar untuk membantah berita yang terdengar meyakinkan itu dan telah dikutip banyak pihak. Kabar ini sesungguhnya tidak bisa dipercaya karena bersumber dari sebuah situs parodi.
“Kami tidak memperoleh perintah untuk shutting down, jadi kami akan tetap bekerja seperti biasanya. Kami tidak bakal pergi ke mana-mana, kami juga baru saja mulai,” demikian pernyataan manajemen Facebook, dikutip dari AFP, Senin (10/1).
Beberapa media di mancanegara pun mengeluarkan berita bantahan dari Facebook ini untuk para pembacanya. Harapannya, masyarakat tidak cemas terlalu lama karena telah diyakinkan langsung oleh Facebook bahwa mereka tetap dapat mengakses situs tanpa khawatir terjadi penutupan.
Untuk diketahui, situs Weeklyworldnews telah sering menulis berita satir yang menghebohkan, namun jauh dari kebenaran. Tengok saja headline mereka yang lain, misalnya ‘Pesawat Alien akan Menyerang Bumi di 2011’ atau ‘George Clooney akan Mencalonkan Diri Menjadi Presiden’.
Menilik perkembangan bisnis Facebook yang sedemikian pesat, rasanya memang sangatlah mustahil situs ini tiba-tiba akan dihabisi oleh Zuckerberg. Apalagi Facebook akan mendapat suntikan dana besar dari para investornya yang diklaim bernilai USD 500 juta. (net/jpnn)