Penyanyi Aura Kasih bakal jatuh miskin. Bukan itu saja, karirnya juga terancam redup. Ini bisa terjadi jika ia tak juga menyelesaikan kasusnya dengan Debindo, sebuah event organizer yang menuntut ganti rugi kepadanya sebesar
Rp2,260 miliar.

Sabtu (22/1) lalu adalah batas waktu terakhir yang diberikan PT Debindo Mega Promo kepada Aura untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. Jika tidak, maka tuntutan tersebut akan dilanjutkan ke meja pengadilan.

Permasalahan yang terjadi antara Aura dan Debindo bermula ketika Debindo mengontrak Aura untuk tampil di sebuah acara di Hotel Clarion Makassar pada 15 Januari lalu. Namun, tiba-tiba secara sepihak Aura memutuskan kontrak. Isunya, hal itu ia lakukan lantaran tak mendapat restu untuk berangkat ke Sulawesi.

Setelah somasi dilayangkan pihak Debindo, Aura menghilang bak ditelan bumi. Ketika berusaha untuk ditemui di sejumlah acara musik, Aura tak ada. Begitu pula ketika ponselnya dihubungi, terdengar nada sambungan tidak aktif.
Menurut sumber, Aura saat ini dalam kondisi stres. “Dia bingung dan stres karena posisinya memang bersalah tidak memenuhi kontrak yang sudah disepakati,” ucap sumber.

Bagaimana kelanjutan kasus ini, semua kembali kepada Aura. Hari ini, ia harus muncul dan memberikan klarifikasi sebelum kasus tersebut sampai ke meja hukum.(din/jpnn)