Kalau hal itu ditanyakan pada para pria, mereka pasti akan membantahnya. Mereka mengaku tak pernah berniat menggoda, apalagi memburu wanita kedua atau ketiga. Kesempatanlah yang menghampiri mereka. Dan itu terlalu sayang untuk dilewatkan. Alhasil, yang tadinya hanya sekedar icip-icip, bisa keterusan karena merasa enaknya selingkuh.

Membaca perasaan seseorang memang tak mudah. Tapi, pasti ada alasan kenapa pria merasa comfort berada dalam dekapan wanita lain selain kekasihnya atau pasangan resminya. Itu karena mereka mendapat sesuatu yang tak bisa diperoleh dari pasangan resminya. Tapi, bagaimana sakitnya perasaan wanita yang dikhianati pria?

Begitu juga yang pernah dirasakan Alfrina Sinaga, Staf Maskapai Siriwijaya Air Medan. Ia pernah merasakan sakitnya dikhianati sang pacar. “Tampangnya baik-baik, sopan santun, perhatian, penuh sayang, ehehh..rupanya playboy. Pria itu susah ditebak sifatnya. Apalagi jaman sekarang, rata-rata pria itu playboy, tak ada yang setia, “ ujar wanita kelahiran 5 April 1985 ini.

Menurut wanita yang sudah dua tahun bekerja di maskapai ternama ini, jarang sekali pria jaman sekarang bisa setia kepada pasangan kekasihnya maupun istrinya.

“Mungkin ada semacam dogma yang berkata, kalau pria memang harus begitu, wong raja saja punya selir, bos punya wanita simpanan. Tak heran kalau pria merasa dirinya wajar-wajar saja kalau punya banyak hubungan. Tapi bagi wanita, dogma itu tak bisa diterima. Kok rasanya egois sekali pria, bagaimana kalau si wanita berbuat yang sama. Apa pria mau menerimanya,” tutur anak ketiga dari empat bersaudara ini.

Apalagi, kata Alfrina, peluang pria untuk melakukan selingkuh saat ini sangat besar. Ini karena banyak wanita jaman sekarang suka merebut pasangan orang.  Artinya, wanita sekarang tak peduli status pria itu sudah beristri atau sudah memiliki pacar asalkan bisa memilikinya.

“Kalau faktanya, banyak kok di lingkungan kita sendiri menemukan wanita yang suka merebut pasangan orang lain. Apalagi kalau si prianya punya materi cukup, wanita akan semakin nekad untuk mendapatkan pria beristri incaran mereka. Kadang-kadang sebagai wanita saya menjadi prihatin dengan wanita-wanita sekarang. Tapi begitupun, tak semua wanita seperti itu karena tergantung pribadinya masing-masing. Tapi ini semakin banyak terjadi,” kata wanita yang hobi makan seafood ini. Kata Alfrina, penyebab pria selingkuh datangnya dari pria itu sendiri, yakni faktor naluri dan egoisme si pria. Apalagi, pria punya naluri untuk membandingkan sesuatu, hingga ada alasan untuk punya sesuatu yang lebih bagus, termasuk dalam hal wanita. Pria merasa dirinya punya banyak alasan untuk merasa benar dengan egonya yang besar sehingga dirinya menganggap wajar melakukan selingkuh.

“Tapi itupun, tak bisa mutlak disalahkan kepada prianya saja, mungkin juga ada juga ada kesalahan dari si wanita.  Bisa jadi, selama ini wanita merasa sudah jadi pasangan yang sempurna. Tapi, maunya sih pria itu harus terbuka untuk memberitahu kekurangan si wanita sehingga jangan selingkuh menjadi pelarian untuk pembenarannya,” bilangnya.

Seharusnya, kata Alfrina, pria harus memahami wanita dan bukan malah menyakitinya bahkan mengkhianati cintanya. Sebab, kehadiran wanita setia akan membuat pria jadi lebih kuat karena kehadirannya . “Wanita tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki, ia hanya butuh cinta setia dan jaminan rasa aman dari pria,” pungkasnya.
Bicara soal pria yang gemar selingkuh, peneliti Justin Garcia dari State University of New York menuliskan, motivasi untuk berselingkuh berasal dari sistem di otak  pria yang mengatur tentang kesenangan dan juga penghargaan, yaitu tempat pelepasan zat kimia dopamin.

Saat berselingkuh umumnya seseorang memiliki risiko tinggi, adanya kesenangan yang didapat dan berbagai motivasi lainnya, semua elemen ini memastikan adanya serbuan dan gerakan cepat dari dopamin.(ila)
Ada beberapa hal yang membuat seseorang berselingkuh dari pasangannya, yaitu tidak bisa melawan rasa bosan, kehidupan seks yang dingin, merasa terbebani atau hubungannya tidak berjalan dengan baik sehingga mencari sosok lainnya. (laila azizah)