Lebih Dekat dengan Lulur, Perawatan Kecantikan Kulit

Kulit putih bersih dan terawat tentu saja menjadi impian setiap wanita. Berbagai perawatan kulitpun dilakukan untuk menghasilkan kulit yang indah. Lulur merupakan satu perawatan yang mudah dan sering dilakukan. Bahkan, bagi banyak perempuan, lulur menjadi rangkaian perawatan tubuh yang wajib dilakukan terutama menjelang hari pernikahan. Benarkah demikian?

Adelina Savitri, Medan

Lulur berfungsi untuk meluruhkan sel-sel kulit mati di tubuh. Manusia mengalami regenerasi kulit setiap 28 hari sekali. Penggunaan lulur tersebut dapat membantu meluruhkan sel kulit mati terutama yang sudah menginjak 25 tahun karena daya pengelupasannya mulai berkurang. Setelah sel kulit mati hilang, maka kulit terlihat lebih bersih dan cerah. Varian lulur pun kini kian beragam, ada lulur putih, lulur kuning, lulur papaya, lulur cokelat.

Lulur kuning yang umum digunakan menggunakan bahan temugiring dan kunyit serta bersifat membersihkan dan mencerahkan kulit. Bahan utama lulur putih adalah bengkoang yang lebih untuk mencerahkan kulit. Lulur cokelat berfungsi untuk melembabkan kulit yang kering, sedangkan lulur papaya berfungsi untuk mencerahkan kulit yang kusam.

Meski lulur baik untuk menjaga kesehatan kulit, bukan berarti dapat digunakan sesring mungkin. Yuli, Therapist SPA Rumah Lulur, Jalan Pattimura Medan, “Sebaiknya lulur digunakan satu bulan sekali untuk menghindari adanya iritasi pada kulit. Lain kasus jika memiliki kulit yang bermasalah seperti gatal atau alergi. Anda harus menunggu gatal-gatal itu hilang dari kulit, setelah itu dapat melakukan perawatan dua minggu sekali untuk menghilangkan sel-sel kulit mati,” katanya kepada wartawan koran ini, Minggu (13/12).

Dijelaskan Yuli, apabila gatal sudah berangsur sembuh dapat dilakukan lulur satu bulan sekali untuk perawatan selanjutnya. Pastikan setiap bagian badan seperti lipatan kulit, persendian atau siku tergosok dengan sempurna, mengingat bagian ini yang paling sering terlupakan.
“Nah, setelah selesai menggunakan lulur, membilas tubuh dengan berendam dalam air hangat yang telah diberi minyak essensial akan menjadi rangkaian penutup yang sempurna. Kini kulit tubuh yang telah bersih pun akan terlihat lebih bersinar dan sehat. Dan inilah yang dinamakan kulit yang cantik,” bebernya.

Siapa yang tidak ingin punya kulit mulus dan lembut? Apa pun caranya, kadang orang malah bersedia ‘diapakan saja’ untuk memiliki kulit tersebut. Satu cara yang paling sederhana dan sudah jadi resep standar adalah luluran. Luluran memang bertujuan untuk mengikis lapisan sel kulit mati. Ibarat membuat ‘kerak’, mengangkat lapisan sel kulit mati tentunya akan membuat kulit menjadi lebih halus dan lembut. Menurut Yuli dalam mendapatkan hasil maksimal, luluran sebaiknya tidak dilakukan sendirian. Tentunya, agar semua bagian dari tubuh Anda juga mendapatkan ‘jatah’ dilulur, dan tidak hanya terbatas bagian yang terjangkau oleh tangan Anda.

“Jika Anda malas ke salon untuk luluran tapi punya tukang pijit langganan yang dapat dipanggil ke rumah, luluran tetap bisa dilakukan dengan efektif. Tapi seandainya Anda memang berniat untuk sekadar luluran sendiri, sebaiknya mengetahui urutan ritual yang harus dilakukan,” ucapnya.
  Diungkapkan Yuli hal pertama yang penting adalah menggunakan minyak urut khusus sebelum luluran dan pijat tubuh perlahan-lahan. Setelah itu baru oleskan bahan lulur dengan merata, biarkan mengering dengan mendiamkannya beberapa saat. Lalu bahan lulur yang sudah setengah mengering, bisa mulai diluruhkan.

Dalam mendapatkan kulit halus dan lembut dengan luluran, bisa dilakukan Satu atau dua minggu sekali,” pngkasnya. (*)