Dua Dekade Tio Fanta Pinem
09:35, 01/03/2010MEDAN-Tio Fanta Pinem masih memikat. Suara emasnya masih mampu ’menghipnotis’ pendengarnya seperti masa popularitasnya pada dekade 80-an. Ini terbukti dari penampilannya kemarin malam (27/2) di STMIK Newmann, Jalan Jamin Ginting, Padangbulan. Nyaris tanpa cacat, suara merdunya membuat semua yang hadir memberikan aplaus.
Sejatinya kemarin adalah acara yang didedikasikan untuk pengandian Tio Fanta Pinem ranah musik nasional, sekaligus peluncuran buku biografinya ”Dua Dekade Menguntai Nada”
Selain tokoh-tokoh Karo, sejumlah musisi Karo kenamaan juga turut hadir, bahkan mengiringi tembang-tembangnya. Di antara campiun musisi Karo yang hadir Allandani Sitepu, Fakta Ginting, Timotius Bangun, Boni Sitepu, Anto Ginting, Maria M br Keliat dan Gideon Pinem. Acara diawali dengan band pembuka, antara lain Nuansa Band, 3G Band dan Morry Band.
Rektor STMIK Neumann, Prof Dr Timbangen Sembiring Msc memberikan apresiasi yang besar terhadap Tio Fanta Pinem karena bersedia meluncurkan bukunya di Kampus STMIK Neumann. Dia bilang, hal itu akan semakin mendekatkan civitas akademika yang dipimpinnya kepada budaya karo.
“Saya sangat bangga dengan yang dilakukan oleh Tio Fanta Pinem karena mempercayakan STIMK Neumann sebagai tempat peluncuran buku bio grafinya,” ujar Timbangen Sembiring.
Senada dengan hal itu, Allandani Sitepu mengatakan, acara ini sudah direncanakan selama dua tahun dan dengan matang. “Acara peluncuran buku ini memang sudah kami rencanakan dengan matang selama dua tahun, akan tetapi baru sekarang bisa tercapai dan sukses,” ucapnya.
Tio Fanta Pinem sendiri sangat senang dengan peluncuran bukunya karena antusias mayarakat sangat baik. “Tujuan saya meluncurkan buku agar lagu Karo ini bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Peluncuran buku ini sekalian memperkenalkan tentang lagu Karo dan memasyarakatkan lagu Karo,” tukas Tio Fanta Pinem.
Ibu beranak tiga ini juga sangat berterima kasih kepada semua musisi-musisi Tanah Karo yang ada di Medan yang mau membantu peluncuran bio grafinya. Sang Ibu beranak tiga ini juga sudah melakukan tour ke Amerika, Eropa dan sejumlah Propinsi yang ada di Indonesia. “Saya bangga sebagai orang Karo karena saya bisa membawakan lagu-lagu Karo sampai ke luar negeri. Itu semua berhasil berkat bantuan dari semua orang Karo,” tambahnya. (mag-17)
[ketgambar]Fantastis: Tio Fanta Pinem saat memukau pengunjung, kemarin, di STMIK Neumann. // Ramadona Hsb/sumutpos[/ketgambar]