Entrance Music Temple Dihentak Kotak Band

Akhir pecan lalu para facebookers Medan diguncang hentakan Kotak Band. Meski banyak facebookers yang tak bisa menyaksikan langsung, namun semuanya mengaku bangga dengan kehadiran grup band ibukota ini. Seperti apa?

Julikah, Medan

Jum’at (5/3) malam kemarin, Kotak Band hadir di Entrance Music Temple, Hotel Grand Aston City Hall. Kehadiran Kotak di Entrance Music Temple dengan dua agenda, pertama adalah media confrence, yang dihadiri oleh wartawan dari berbagai media, dan juga fans Kotak. Kedua, performance Kotak Band selama lebih kurang 60 menit. “Sebenarnya untuk Entrance sendiri, memberikan sebuah penampilan dari band ibukota, baru pertama kalinya ini kita berikan. Sebelum-sebelumnya, mulai dari Entrance dibuka, kita hanya menawarkan musik-musik yang berbeda dari performance DJ yang sudah terkenal di Indonesia. Memang kalau band ada, tapi band lokal yang lebih banyak mendapatkan sentuhan dari musik olahan DJ,” bilang Edo Deddy Oscar, Marketing Manager Entrance Music Temple.

Setelah melakukan media confrence dengan wartawan dan beberapa pengunjung yang mendapatkan kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan grup band yang kini terkenal dengan lagu hitsnya ‘Pelan-pelan Saja’. Maka dilanjutkan dengan makan malam bersama. “Untuk makan malam bersama ini, ada ketentuannya bagi pengunjung yang menginginkannya. Yaitu dengan membeli paket dining special, seharga Rp150 ribu. Maka sudah mendapatkan kesempatan makan bareng, seperti mereka,” kata Edo lagi.

Sementara itu, satu jam sebelum Kotak menunjukkan performancenya. Di luar, tepatnya di depan pintu masuk Entrance Music Temple, hingga lobby hotel, terlihat fans Kotak sudah mulai berdatangan dan berkumpul menunggu pemimpin mereka datang. Rantu, yang merupakan ketua dari perkumpulan fans Kotak yang dikenal dengan nama Kerabat Kotak ini, mengaku kecewa karena tidak semua anggota fans bisa masuk menikmati penampilan idola mereka. “Anggota kita ini rata-rata pelajar, sementara untuk masuk saja harus mengeluarkan duit sebesar Rp100 ribu. Uang mereka mana ada sebanyak itu, jadi paling yang bisa masuk hanya sekitar 10 sampai 12 orang saja, itupun kami patungan membantu bayarannya. Apalagi, kita ada fans yang datangnya dari Padang,” bilang Rantu lagi.

Dan di dalam ruangan, juru kamera, wartawan, dan pengunjung yang sudah bersiap-siap menunggu performance grup band yang digawangi oleh Tantri (vocal), Chua (bass), Posan (Drum), dan Cella (Gitar). Suasana pun menjadi ramai begitu satu persatu personil Kotak muncul di depan pengunjung. Kehadiran Kotak Band yang disponsori langsung oleh Club Mild dan bekerjasama dengan Medan Facebookers. Dalam konfrensi pers yang dilakukan, Kotak mengatakan kalau mereka akan segera meluncurkan album ketiga yang sudah rampung 40 persen. Dan mereka juga menyanyikan single terbaru mereka yang akan dirilis dalam album terbaru mereka tersebut.

Kehadiran Kotak di kota Medan, benar-benar menghentak adrenalin para Kerabat Kotak serta para facebooker. Mengusung tema "Medan Facebookers Gathering", seluruh pengguna Facebook di kota Medan hadir dan berkumpul memadati area lokasi berbaur dengan para Kerabat Kotak. "Apa kabar semuanya? Kotak senang malam ini tampil bersama para Facebooker kota Medan dan para Kerabat Kotak," seru Tantri membuka pertunjukan tepat pada pukul 22.30.

Kotak langsung menghentak dengan lagu Rock Never Die, Lagi-Lagi dan Tinggalkan Saja. Penonton pun dibuat berjingkrak-jingkrak olehnya. Penampilan Kotak pada malam itu begitu atraktif, terutama sang vokalis Tantri, yang tampak memanjat speaker.
Berikutnya, Kotak menghadirkan hits Tinggalkan Saja, Sendiri, Masih Cinta, dan Pelan-Pelan Saja. Sontak paduan suara massal dan tepuk tangan penonton pun langsung membahana.

Tidak hanya berhenti di Medan, Kotak akan melanjutkan aksi di dua daerah lainnya yakni; Kisaran dan Lubuk Pakam. Tur Kotak ini adalah rangkaian acara yang diselenggarakan Club Mild dan Anak Medan Production.  (*)

[ketgambar]BERAKSI:Aksi dari band Kotak yang membuat suasana di Entrance Club yang berada di Grand Aston City Hall semakin meriah. // Andri Ginting / Sumut Pos[/ketgambar]