Sumut Pioner Pembangunan Asrama Mahasiswa di Kairo

10:35, 06/07/2010

Duta Besar (Dubes) RI untuk Mesir AM Fachir menyampaikan apresiasi kepada Gubsu H Syamsul Arifin SE atas komitmen Pemprovsu menindaklanjuti pembangunan asrama mahasiswa Indonesia di Komplek Universitas Al Azhar Kairo. Asrama mahasiswa ini diharapkan sudah dapat operasional tahun ini.

“Sumut merupakan pioner (provinsi pertama) yang merespon pembangunan asrama ini menyusul Kalimantan Timur, Kaliman Selatan dan 10 provinsi lainnya antara lain Jabar, Jatim, NAD, Sumbar dan NTB,” katanya saat menerima utusan Pemprovsu di ruang kerjanya di KBRI Kairo Mesir, Kamis (1/7) sebagaimana dijelaskan Kadis Kominfo Sumut Drs H Eddy Syofian MAP di Kantor Perwakilan Pemprovsu di Jakarta, Senin (7/1).

Eddy Syofian sekembali dari Kairo menjelaskan, Dubes RI sangat respon menerima utusan Gubsu seraya menyampaikan penghargaan dan keyakinannnya yang tinggi kepada Gubsu H Syamsul Arifin yang begitu antusias merespon program ini sebagai simbol besarnya komitmen beliau memperkokoh hubungan persaudaraan RI dengan Mesir, apalagi Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan RI.

“Komitmen Gubsu ini dapat mendorong provinsi lainnya. Secara tidak langsung, ini merupakan salah satu ungkapan kita kepada Mesir yang sejak abad ke-19 telah banyak memberikan beasiswa kepada putra-putri Indonesia menuntut ilmu di universitas tertua di dunia ini. Penghargaan Mesir kepada Indonesia begitu besar, bahkan nama Proklamator RI Bung Karno diabadikan sebagai salah satu nama jalan protokol di Kairo,” ujar Dubes.

Dalam pertemuan dengan utusan Gubsu masing-masing Kepala Bappeda Sumut Ir H Riadil A Lubis MSi, Kadis Kominfo Drs H Eddy Syofian MAP dan Kadis Perkebunan Ir H Asfan Sofian Batubara dan didampingi Ketua Dewan Pengurus Himpunan Mahasiswa Sumut di Mesir Rendi Fitra Yana, Dubes menjelaskan, dalam lima tahun terakhir jumlah mahasiswa Indonesia di Kairo lebih dari 5.000 orang dengan subsidi dari Al Azhar lebih dari Rp23,6 miliar, diantaranya gratis uang kuliah, gratis asrama, 800 orang memperoleh makan gratis 3 kali sehari, 1.200 orang menerima bantuan tiap bulan uang belajar Rp320.000, belum termasuk di universitas lainnya.

Kepala Bappeda Sumut Ir H Riadil A Lubis dalam kesempatan ini menyatakan pihak Pemprovsu akan memulai pembangunan asrama dimaksud dalam dua tahap di mana pada PAPBD 2010 akan diusulkan Rp 2,5 milyar dan sisanya akan diusulkan pada RAPBD 2011 sehingga diharapkan pembangunan ini selesai pada tahun anggaran 2011.(*)

Kiriman: Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara


YM

Kata kunci pencarian berita ini:

 
PLN Bottom Bar