2.535 Warga Medan Terjangkit HIV/AIDS
10:41, 26/09/2010MEDAN- Untuk mengurangi penularan HIV/AIDS, tahun depan Dinas Kesehatan Sumatera Utara menargetkan seluruh kabupaten dan kota harus memiliki klinik Voluntary Conseling and Testing (VCT). Pelayanan VCT tersebut bertujuan untuk mencari sumber penularan HIV/AIDS yang estimasinya masih terbilang tinggi di Sumatera Utara.
“Dengan berdirinya VCT ini nantinya, seluruh estimasi tinggi HIV/AIDS ini dapat dicari dan akan dilakukan pengobatan lebih lanjut,” ujar Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung (P2ML), Sukarni kepada wartawan, Sabtu (25/9).
Menurutnya, jumlah estimasi HIV/AIDS tertinggi di Sumut yakni ditemukan di Kota Medan, Deli Serdang, Pematang Sintar, Simalungun, dan Langkat. “Untuk Sumut, lima daerah inilah yang terbesar estimasi kasus penderita HIV/AIDS,” ungkapnya.
Untuk Kota Medan, dari data yang tercatat, estimasi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) ditemukan sebanyak 2.535 penderita. Sedangkan Deli Serdang sebanyak 989 penderita, Pematang Siantar sebanyak 479 penderita, Simalungun sebanyak 451 penderita dan Langkat sebanyak 449 penderita.
Sejauh ini, menurut Sukarni, dengan adanya rencana pendirian VCT di setiap wilayah, telah mendapatkan tanggapan yang baik dari masing-masing daerah.
“Namun target itu harus dilakukan secara bertahap. Dimulai dari pelatihan petugas yang ada dan kemudian pendirian klinik VCT di masing-masing daerah,” terangnya.
Menurutnya, untuk tahap awal rencana tersebut, tahun ini Dinkes Provsu direncanakan melakukan pelatihan terhadap petugas medis di 15 rumah sakit yang berada di daerah. “Ke-15 rumah sakit yang dimaksud ini adalah di luar rumah sakit yang sudah memiliki klinik VCT. Dan nantinya pelatihan yang dilakukan antara lain melakukan pencegahan dan meningkatkan akses pelayanan penderita atau orang yang beresiko untuk memeriksakan dirinya ke VCT yang tersedia,” sebutnya.(uma)
kpd SUMUT….. VCT di kota medan ada ga’…? klu ada tempat nya di mana…? konfir secepatnya ya… Thank SUMUT