Lengser, Fitriyus Lambaikan Tangan
11:04, 14/01/2011Syaiful Bahri Jadi Sekda Pemko Medan
BALAIKOTA-Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, hari ini, Jumat (14/1), dijadwalkan melantik Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Ir Syaiful Bahri, menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan. Hal itu dikemukakan oleh Ketua DPRD Medan Amiruddin kepada Sumut Pos di ruang kerjanya, Kamis (13/1)n
“Besok pelantikannya,” ujarnya singkat.
Berdasarkan Surat Undangan Nomor 800/222, perihal Pengambilan Sumpah/Janji, Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Sekretaris Daerah Medan yang ditandatangani langsung Wali Kota Medan Rahudman Harahap, ditujukan kepada Syaiful Bahri diketahui wartawan koran ini. Dalam surat undangan itu tertera, pelantikan akan dilangsungkan pukul 09.00 WIB di Balai Kota Medan untuk menggantikan HM Fitriyus. Pelantikkannya sendiri akan digelar di ruang rapat III, Lantai IV, Balai Kota Medan.
Dengan adanya pergantian tersebut, praktis Fitriyus menjabat Sekda hanya dalam hitungan bulan. Fitriyus diangkat mantan Pj Wali Kota Medan waktu itu, Syamsul Arifin pada Mei 2010 lalu.
Syaiful Bahri sendiri yang dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya menyatakan, baru menerima undangan pelantikan dirinya dari Kabag Rumah Tangga Pemko Medan Andi, sekira pukul 12.20 WIB.
Syaiful mengaku, ketika dirinya membaca undangan tersebut, ia merasa terharu. Karena, Syaiful mengaku, tidak pernah menduga akan menduduki Sekda Medan. “Keinginan saya sebenarnya hanya menjadi Kepala Bappeda Provinsi. Tetapi, saya malah diangkat jadi Sekda Medan. Inilah Rahmat Allah kepada saya dan saya sangat mensyukurinya,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Syaiful menyatakan, siap menjalankan amanah yang diberikan kepadanya.
“Saya akan menjadi jembatan bagi wali kota dan wakil wali Kota Medan, sampai periodesasi mereka berakhir,” ucapnya.
Lambaikan Tangan
Sementara itu, suasana haru tampak di ruangan Fitriyus. Wartawan koran ini mengamati, sejak tiba di ruangan sekira pukul 11.15 WIB, Fitriyus didatangi sejumlah pejabat. Yang terlihat menyambangi ruangan Fitriyus antara lain, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Dearmando Purba yang didampingi Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Medan, Suriyono. Assisten Kessos, Farid Wajedi, juga tampak masuk ke ruangan Fitriyus, serta beberapa pejabat lainnya.
Saat bersamaan, ajudan Fitriyus tampak mengangkat barang-barang pribadi Fitriyus ke luar ruangan untuk dibawa ke mobil dinasnya. Ada banyak barang-barang Fitriyus yang dikemas.
Tepat pukul 13.30 WIB, para ajudannya tampak sibuk karena dipanggil secara mendadak untuk menghadap ke ruangannya. “Hari ini kan kabarnya hari terakhir. Jadi mungkin lagi salam-salaman orang itu di dalam,” ujar seorang petugas Satpol PP saat berbincang kepada Sumut Pos.
Beberapa menit kemudian, kelima ajudan Fitriyus keluar dari ruangannya. Saat Sumut Pos hendak masuk ke ruangan, salah seorang ajudannya menyatakan, Fitriyus sedang salat Zhuhur dan setelah salat akan langsung ke luar. “Bentar lagi bapak keluar, ini lagi salat,” kata ajudan Fitriyus kepada Sumut Pos.
Pukul 14.00 WIB, Fitriyus tampak keluar dari ruangannya. Raut wajahnya terlihat berseri, seolah tak tampak rasa kehilangan. Fitriyus langsung menyalami sejumlah wartawan unit Pemko Medan. Dirinya pun selalu tersenyum dan berbincang seperti biasanya kepada wartawan.
Pada kesempatan itu, Fitriyus membantah, bahwa pergantian dirinya karena perseteruannya dengan Rahudman Harahap.
“Saya seperti biasa, tidak ada masalah dengan Pak Rahudman. Tidak benar kalau saya dan Pak Rahudman berseteru,” tegas Fitriyus.
Sesampainya di depan Balai Kota, sembari menunggu mobil dinasnya, Fitiryus mengungkapkan, dirinya meminta maaf jika ada kesalahan yang diperbuatnya baik terhadap pegawai di lingkungan Pemko Medan, maupun kepada para wartawan unit Pemko Medan. “Saya minta maaf kepada semuanya, kalau saya selama ini pernah berbuat salah,” katanya.
Fitriyus juga menitip pesan kepada para pegawai dan pejabat Pemko Medan, agar tetap mendukung kinerja Wali Kota Medan Rahudman Harahap. “Saya harapkan, semua pegawai dan pejabat Pemko Medan untuk terus mendukung program kerja Pak Rahudman untuk membangun Medan ke depan,” beber Fitriyus.
Tak lama berselang, Fitriyus berpamitan meninggalkan Balai Kota. Namun sebelum bergegas, Sumut Pos sempat bertanya, apakah Fitiriyus sudah ikhlas melepas jabatan Sekda Medan? Fitriyus pun menjawab, “Jabatan itu adalah amanah, bisa datang dan bisa juga pergi.” Fitriyus juga menyatakan, untuk sementara waktu dirinya akan menjadi staf di Pemko Medan sebelum ada jabatan lainnya. “Saya tetap berkantor di sini menjadi Staf Pemko Medan,” katanya.
Setelah menjawab itu, mobil dinas yang tidak lagi ber BK 8 D dan menjadi BK 1755 NR tersebut meluncur meninggalkan Balai Kota Medan, sembari melambai-lambaikan tangannya kepada para wartawan dan sejumlah petugas keamanan Sekda.
Sementara itu di rumah Syaiful Bahri, di Jalan Utama Komplek Pondok Surya, Kelurahan Helvetia Timur, Medan Helvetia, sejak pukul 16.00 WIB telah berdiri teratak yang dipasang memanjang di halaman rumah hingga ke badan jalan. Informasi yang diterima wartawan koran ini dari para tetangganya, besok usai pelantikan Syaiful bakal menggelar acara syukuran. (ari)