MEDAN-Abang beradik, Irwansyah (10) dan adiknya Ardi (4) hanya terbaring lemah di rumahnya di Jalan Pukat V, Gang Nangka, Kelurahan Bantan Timur, Medan Tembung, karena menderita gizi buruk dan kelainan gen.

Kondisi anak pasangan Yus rizal dan Nuraini ini sangat memprihatikan. Berat badannya pun tidak seperti anak seumurnya hanya 7,2 kg.

Setiap hari Irwan hanya bisa menahan sakit dan duduk dipangkuan ibunya.

Kedua orangtuanya sudah berusaha menyembuhkan penyakit yang dialaminya baik berobat secara medis maupun tradisonal. Saat ini, Irwan hanya mendapatkan perawatan insentif dari puskesmas.

Orangtua Irwan, Yusrizal mengatakan, Irwan lahir secara normal. Perubahan terjadi saat dia berusia 5 bulan. Kala itu badannya semakin lama semakin kurus.

“Kami berusaha berobat dengan orangtua atau tardisional katanya Irwan tersambet makhluk halus. Kemudian kami bawa ke dokter kata dokter dia mengalami gizi buruk,” kata pria yang bekerja sebagai teknisi AC keliling itu. Yusrizal hanya berharap agar ada yang mau membiaya kesembuham anaknya.

Kepala Puskesmas Mandala, Erwin H Lubis mengatakan, penyakit yang dialami Irwan bukan gizi buruk saja tetapi ada penyakit lainnya yakni kelainan gen.

Kemarin, Ketua Komisi A DPRD Medan, Irwanto Tampubolon melihat kondisi Irwan di kediamnnya. Selain memberikan sejumlah bantuan, Irwanto juga juga berpesan kepada kepling di Kota Medan agar terus melakukan pendataan secara aktif terhadap penderita gizi buruk atau gizi kurang yang ada di kota Medan khususnya.
“Harapan kita, dengan aktifnya kepling di lingkungan masing-masing setidaknya dapat mengurangi jumlah penderita gizi buruk ataupun kurang gizi,” ucapnya.(uma/mag-7)