Februari, Medan Dilanda Kemarau
10:19, 14/01/2011Udara Akan Sangat Gerah
MEDAN BARU-Kota Medan sekitarnya saat ini memasuki masa transisi atau masa pancaroba dari musim penghujan ke musim kemarau. Mulai pertengahan Februari mendatang, Kota Medan memasuki musim kemarau. Namun berbeda dengan sejumlah daerah di Pulau Jawa, musim kemarau di Kota Medan dan sekitarnya masih diwarnai dengan curah hujan yang relatif tinggi.
“Namanya kemarau basah, karena curah hujan masih relatif tinggi,” ujar Kepala Bidang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Sumut, Hendra Suwarta, kepada wartawan koran ini, Kamis (13/1).
Dia mengatakan, curah hujan di Kota Medan dan sekitarnya saat musim penghujan rata-rata 50 milimeter per hari. Saat musim kemarau mendatang, curah hujan rata-rata 194-262 milimeter per bulan. Kondisi ini menyebabkan kelembaban tinggi, akibatnya udara akan terasa sangat gerahn
Pasalnya, suhu udara akan mencapai 30-34 derajat celcius. “Suhu udara segitu, biasanya kita akan merasa kegerahan. Karena suhunya relatif menyengat,” tuturnya.
Sementara itu, curah hujan di kawasan Simalungun antara 60-99 milimeter per bulan, Serdang Bedagai dan Deli Serdang sekitar 91-123 milimeter per bulan. Dan di beberapa daerah lainnya relatif bervariasi. “Di Sumatera Utara, dalam beberapa minggu ke depan dalam masa transisi atau biasa disebut pancaroba. Peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Jenis kemaraunya adalah kemarau basah, dimana kemarau disertai dengan sesekali turun hujan,” ujarnya.
Masa pancaroba tersebut, sambung Hendra, akan berlangsung dalam rentang waktu satu bulan. Dimulai pada pertengahan Januari hingga pertengahan Feberuari mendatang.
Dikatakannya, jenis kemarau yang terjadi nantinya di Sumatera Utara berbeda dengan jenis kemarau yang juga akan terjadi di Pulau Jawa. Dimana Pulau Jawa akan dilanda kemarau kering, sehingga akan menyebabkan kekurangan air, khususnya bagi tanaman.
Dalam menyambut musim kemarau tersebut, Hendra menyarankan, agar kepada masyarakat, khususnya di daerah pegunungan agar waspada. Karena biasanya kejadian yang sering terjadi pada musim kemarau adalah kebakaran hutan. Sementara itu, untuk yang di tengah kota sebaiknya banyak-banyak mengkonsumsi air putih karena dikhawatirkan bisa mengalami dehidrasi. (ari)