Eddy Sofyan Mangkir Dipanggil Komisi A DPRD Sumut

MEDAN- Seleksi Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sumut semakin runyam, hal ini ditandai dengan ketidak hadiran ketua tim seleksi anggota KIP Sumut dalam agenda klarifikasi kelulusan peserta seleksi KIP di DPRD Sumut.
Pemanggilan ketua tim seleksi anggota KIP Sumut ini berkaitan adanya pengumuman ganda atas 15 peserta yang dinyatakan lulus. Pengumuman di dua media terpisah ini berbeda nama peserta yang lulus. Hal inilah yang menuai tanda tanya Komisi A DPRD Sumut.

Sesuai agendanya, pemanggilan ketua tim seleksi ini dilaksanakan, Kamis (13/1) di ruang rapat Komisi A DPRD Sumut sekira pukul 10.00 WIB. Namun, hingga pukul 12.00 WIB, ketua tim seleksi tidak juga hadir, dengan alasan menyambut unjuk rasa di Pemko Tebing Tinggi. “Memang kami sudah agendakan pemanggilan ketua tim seleksi KIP ini, apabila tidak hadir ketuanya, maka akan kami jadwalkan hari berikutnya. Kami tidak mau kalau ketua timnya tidak hadir,” sebut Ketua Komisi A DPRD Sumut, Hasbullah Hadi kepada wartawan koran ini, Kamis (13/1).

Dia menambahkan, permasalahan seleksi ini tidak cukup hanya diterangkan dengan alasan komputer hank, atau alasan lainnya. Apabila ada bentuk yang berbeda, tentunya ini semakin menuai tanda tanya publik.Anggota Komisi A DPRD Sumut, Syamsul Hilal menegaskan, kehadiran ketua tim seleksi KIP Sumut ini yang dinanti dan sifatnya mendesak, apabila tidak hadir pada pemanggilan pertama, tentunya dipanggil yang kedua. Bila tidak hadir juga, diusulkan pencopotannya dari jabatan Kepala Dinas Infokom. (ril)