Menyatu dengan Alam

10:22, 16/01/2011
Menyatu dengan Alam
BERSAMA KELUARGA: Wakil Wali Kota Binjai Timbas Tarigan AMd bersama istrinya Dra Nani dan keempat anaknya dalam satu kesempatan menikmati masa liburan mereka.//Ist
Menyatu dengan Alam
Memancing

Siapa sangka Wakil Wali Kota Binjai Timbas Tarigan memiliki hobi trekking? Hobi yang mempu memacu adrenalin ini sudah digelutinya sejak masih kanak-kanak.

Sejak kecil, Timbas Tarigan memang sudah akrab dengan suasana alam pedesaan. Apalagi, dia tinggal di Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, yang suasana alamnya masih sangat asri dan belum terjamah pembangunan.

“Sejak kecil saya memang sudah menyatu dengan alam. Saya bersama teman-teman saya waktu kecil sudah suka menelusuri hutan-hutan di desa kami,” ujar Timbas Tarigan kepada wartawan koran ini saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/1) lalu.

Bahkan saat itu, kata dia, bersama teman-temannya mereka sering menembak burung dengan senapan angin. “Waktu SD, saya memang suka berburu memakai senapan angin. Lucunya, untuk memompa senapan angina itukan berat, sementara saya masih kecil. Jadi, senapan angin itu saya himpit di paha dan pompanya saya tarik dengan kedua tangan,” ujar Timbas mengenang sambil tertawa.

Namun kata Timbas, hobinya berburu menggunakan senapan angin itu, dilakoninya hanya sampai dia duduk di bangku kuliah. Sebab, saat itu ia sudah mengikuti pengajian. “Ketika saya mengikuti pengajian, hobi saya berburu saya tinggalkan. Apalagi saya melihat di televisi, ada tayangan seekor burung memberi makan anaknya yang masih kecil. Terlintas dalam pikiran saya, bagaimana pula kalau induk burung ini saya tembak. Siapa yang memberi makan anaknya. Dari situ saya tidak mau lagi menembak burung,” ungkap Timbas.

Meski begitu, dia masih tetap hobi menembak dengan target selain hewan. Bahkan, dia masih menyimpan senapan angin tersebut hingga kini. “Ya, masih ada saya simpan sampai sekarang,” ungkap suami dari Dra Nani ini.
Saat dia beranjak remaja, dia bersama teman-temannya sering menelusuri hu tan hingga tembus ke Sibolangit dan Ta nah Karo. “Dulu kami sering ber jalan menelusuri hutan dan akhirnya tembus ke Karo. Pengalaman itu memang sangat mengasyikkan. Kenikmatannya tidak bisa diucapkan dengan kata-kata,” ungkap mantan anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS ini.

Bahkan, saat dia duduk di bangku SMA, bersama teman-teman sekolahnya sering mendaki Gunung Sibayak dan Sinabung. Sedikitnya, sudah 13 kali dia mendaki gunung Sinabung. “Pengalaman mendaki Gunung Sibayak dan Sinabung ini memang benar-benar luar biasa. Kenikmatannya tiada tara. Apalagi saat kita sudah sampai di puncak, semua rasa lelah hilang. Yang ada rasa kepuasan,” ungkap bapak dari empat anak ini.

Bahkan, lanjut pria berkaca mata ini, pernah teman-temannya menjerit histeris ketika melihat mata hari terbit dari puncak Gunung Sinabung. “Ada yang menjerit histeris sambil menangis, ada juga yang langsung sujud bersyukur atas kebesaran Allah Swt. Pokoknya semua melampiaskan kepuasan atas kuasa Allah ini,” ungkap Timbas.
Hingga dia duduk di bangku kuliah, kegemarannya mendaki gunung dan bersatu dengan alam terus berlanjut. Bahkan, saat dia kuliah, dia sering diminta menjadi pemandu oleh para juniornya. “Jadi, kalau adik-adik kelas saya mau daki gunung, pasti mereka ngajak saya,” bilang Timbas.

Menurut Wakil Wali Kota Binjai yang diusung PKS, PPP dan PBB ini, ada banyak hal yang bisa diperoleh jika bersatu dengan alam ini. Salah satunya, menambah keimanan, betapa besar kuasa Allah yang menciptakan langit dan bumi ini.

“Saya suka menikmati alam bebas yang ditumbuhi pepohonan yang besar dan subur. Di mana, air yang menetes dari dahan pepohonan itu terlihat sangat segar. Apalagi, seluruh isi alam seperti tumbuh-tumbuhan, bebatuan, hewan dan sebagainya bertasbih kepada Allah,” ujarnya.

Saat ini, meski dia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Binjai, dia ingin meluangkan waktu untuk bersatu dengan alam kembali. “Nanti setelah segala semua program di Pemko Binjai ini berjalan dengan baik, saya akan meluangkan waktu untuk bersatu dengan alam lagi,” pungkasnya. (dan)

Memancing untuk Hilangkan Penat

Selain menyukai trekking, Timbas Tarigan ternyata juga hobi memancing. Dia juga kerap meluangkan waktu untuk memancing, guna melepas kejenuhan terhadap segala aktifitas sehari-hari yang dijalaninya.
“Kadang kita merasakan kejenuhan dalam pekerjaan. Nah, untuk menghilangkan rasa jenuh itu saya juga sering memancing di sungai,” ungkap Timbas.

Bahkan, lelaki yang memiliki moto, hidup seperti air mengalir ini, juga mengaku masih menyimpan sejumlah alat pancing di rumahnya. “Sekarang ini, kalau ada waktu, saya pergi memancing ke sungai atau kolam pancing guna menghilangkan rasa pengat dalam pikirian,” kata Timbas.

Meski suka memancing, tetapi ia tetap tidak melupakan dengan tugasnya sebagai Wakil Wali Kota Binjai. “Meski saya larut dengan hobi saya, tapi saya tetap ingat dengan tugas dan tanggung jawab saya kepada masyarakat Binjai,” ungkap Timbas.

“Kalau ada waktu, boleh kita sama-sama memancing. Saya ingin merasakan kembali nikmatnya memancing sambil menikmati air pegunungan,” ucapnya. (dan)


YM

 
PLN Bottom Bar