Syahmidun Diperiksa KPK 9 Jam

09:46, 19/01/2011

JAKARTA-Setelah Jumat (14/1) lalu Bupati Simalungun JR Saragih dimintai keterangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kemarin (18/1) giliran mantan Ketua DPRD Simalungun, Syahmidun Saragih yang dikorek keterangannya. Suami Wakil Bupati Simalungun Hj. Nuriaty Damanik, SH itu dimintai keterangan penyelidik KPK selama sembilan jam, pukul 09 hingga 17.00 WIB.

Syahmidun dimintai keterangan dalam perkara dugaan suap ke hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Pemeriksaan Syahmidun sendiri tidak dipublikasikan Bagian Humas KPK. Jubir KPK Johan Budi pun tidak merespon telepon maupun SMS. Karenanya, sejumlah wartawan yang meliput di KPK, tidak mengetahui pemeriksaan ini, termasuk ketika Syahmidun keluar dari gedung KPK.

Sesaat usai dimintai keterangan, kepada koran ini melalui ponselnya, Syahmidun menjelaskan, memang dirinya dimintai keterangan dari pagi hingga petang. Kok lama, apa saja yang ditanyakan oleh penyelidik? Syahmidun menjelaskan, yang paling menyita waktu adalah saat mengisi formulir biodata.

“Saya menulis nama, nama istri, mertua, riwayat pekerjaan, semua deh. Saya kan harus mengingat-ngingat. Itu yang paling lama,” ujar Syahmidun, yang dari nada bicaranya masih tenang dan santai.

Menyangkut substansi perkara, Syahmidun mengaku ditanya tentang pernah tidaknya dia bertemu dengan hakim konstitusi Akil Mochtar. Kepada penyelidik KPK, Syahmidun mengatakan, jangankan bertemu, kenal Akil pun tidak. “Saya katakan, secara pribadi saya tak kenal. Memang saya orang Golkar, dia (Akil, red) dulu juga Golkar. Tapi tak kenal,” ujarnya.

Syahmidun mengaku hanya tahu Akil saat dia lagi memimpin sidang sengketa pemilukada Simalungun, pertengahan 2010 lalu. Itu pun, tak pernah bertegur sapa. “Salaman pun tak boleh kan di sana (di ruang sidang),” terangnya.
Apakah ditanya juga pertemuan Refly Harun dan Maheswara Prabandana dengan JR Saragih di rumahnya di Pondok Indah pada 22 September 2010? Syahmidun menjawab, tidak. “Kalau pun ditanya, saya tak tahu apa-apa,” ujarnya.

Berkali-kali Syahmidun menegaskan, dia tidak tahu menahu mengenai tuduhan adanya suap perkara yang menghebohkan ini. (sam)


YM

 
PLN Bottom Bar