MEDAN- Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru AKP MH secara mendadak diganti. Pergantian tersebut diduga terkait dugaan tindakan asusila yang dilakukan MH terhadap tahanan wanita berinisial N, warga Medan Helvetia.
Namun, menurut Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga, pencopotan AKP MH karena kinerjanya kurang baik. “Kinerjanya kurang baik Pak,” jelas Tagam Sinaga saat dihubungi wartawan Sumut Pos, Sabtu (22/1) sekira pukul 17.00 WIB.

Meskipun begitu, Tagam tak menepis adanya dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan MH terhadap tahanan Polsekta Medan Baru tersebut. “Kasusnya masih dalam pemeriksaan,” tegas Kapolresta.
Sementara, Kapolsekta Medan Baru Kompol Saptono saat akan dikonfirmasi di Mapolsekta Medan Baru tidak berada di ruang kerjanya.

Informasi yang diperoleh, tahanan berinisial N ditangkap pada pertengahan Desember 2010 lalu, dengan tuduhan sebagai penadah perabot curian. Selama beberapa hari meringkuk di sel tahanan, sejumlah orang berusaha menangguhkan penahanan janda beranak satu ini.Namun, upaya tersebut sia-sia.
Belakangan, AKP MH memberi penangguhan tahanan terhadap wanita ini. Dan sebagai imbalannya, wanita berambut sebahu ini harus bersedia ‘melayaninya’. Karena dijanjikan seperti itu, N bersedia.
Kasus ini mencuat, setelah N merasa ditipu MH setelah mengetahui berkas kasusnya tetap berlanjut. Wanita berkulit putih ini pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Propam Polda Sumut.(mag-8)