MEDAN- Menyambut tahun baru Imlek, Simple People Buddhist, organisasi muda-mudi yang peduli masalah sosial menggelar Bazar Amal Menyambut Imlek. Acara ini dilaksanakan di Lapangan Merdeka mulai Sabtu (22/1) hingga hari ini, Minggu (23/1).

Ketua Panitia, Jopi mengatakan, 100 persen penghasilan yang didapat dari acara ini akan disumbangkan untuk amal, dan bazar ini pertama kalinya digelar di Lapangan Merdeka Medan. Selain bazar, acara ini juga akan menampilkan nyanyian dan tarian etnis Tionghoa.

Selain aksesoris dan pakaian, di bazar ini juga tersedia stan untuk makanan dan minuman. Dalam transakasi jual beli, alat tukar yang digunakan adalah kupon yang telah disediakan pihak panitia.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Medan Hasyim dan Lily yang membuka acara ini, mengharapkan agar acara ini dapat mempererat budaya masyarakat di Kota Medan. Karena sesuai dengan makna Imlek yang merupakan tradisi turun-temurun dari suku Tionghoa, yaitu memperbaiki diri di tahun baru Imlek.

Selain itu, pertunjukkan barongsai, tarian, pohon Mei Hua Raksasa, kembang api dan lampion juga mengisi bazaar yang dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sementara itu, panitia juga mengharapkan agar para pengunjung dan masyarakat memberikan sumbangan amal, untuk masyarakat di Kota Medan yang kurang mampu.
Hal yang unik juga dapat kita temui dalam bazar ini, dimana salah satu makanan khas India, yaitu martabak India ada di bazaar ini. Lengkap dengan penjualnya yang keturunan India. Walaupun begitu, makanan ringan khas Tionghoa juga tersedia.

Acara kuis dan game interaktif juga akan menjadi daya tarik dalam acara bazar ini. Panitia juga menjamin, harga barang-barang yang dijual di bazar ini lebih murah dari harga di pasaran, serta stan yang dipergunakan juga tak disewakan alias gratis. (mag-9)