Malaysia Razia Suami Kontrak

10:57, 29/01/2011

KUALA LUMPUR – Kawin kontrak ternyata juga marak di Negeri Ringgit. Hanya, yang disewa justru laki-laki. Nah, para suami kontrak itu kini diburu oleh polisi setempat.

Suami bayaran tersebut biasanya adalah para pria paro baya. Mereka kebanyakan bekerja sebagai penyadap karet dan nelayan. Pernikahan abal-abal itu dilakukan sebagai pemenuhan syarat agar si perempuan asing bisa mendapatkan izin tinggal di Malaysia selama minimal setahun sehingga bisa bekerja di negara tersebut secara legal.

“Kami menangkap sejumlah perempuan yang bekerja di tempat-tempat hiburan. Mereka mengaku sedang berada di sini (Malaysia) untuk kunjungan sosial,” terang Direktur imigrasi Negara Bagian Perak Utara, Mohamad Shurki Nawi, kepada Agence France Presse.

Sejumlah laporan media  menyebut, para perempuan tersebut  sebagian besar berasal dari  Vietnam dan Tiongkok. Mereka bekerja di berbagai klub malam.  Tapi, Shukri tak menyebutkan kegiatannya terkait aktivitas ilegal seperti prostitusi.

“Saat suami mereka dipanggil, kami menemukan adanya perbedaan umur yang begitu jauh antara pasangan tersebut. Mustahil bagi para lelaki menikahi  perempuan asing secara legal.  Sebab, menikah dengan orang asing butuh biaya besar,” jelas Shukri. (cak/c8/ami/jpnn)


YM

 
PLN Bottom Bar