Jangankan Diaspal, Pengerasan pun Tidak
10:17, 07/02/2011Melihat Infrastruktur di Desa Kuala Gebang Langkat
Kekesalan selalu menyelimuti wajah warga yang tinggal di Desa Kuala Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, tatkala melintasi ruas jalan tanah berbatu dan berlumpur di kala hujan menuju desa mereka.
Bagaimana tidak, berpuluh-puluh tahun desa tersebut berdiri, namun sampai saat ini tidak pernah sekali pun menikmati pengerasan jalan, apalagi diaspal. Padahal, jalan seluas 3 meter tersebut, merupakan jalan darat satu-satunya untuk menghubungkan Desa Kuala Gebang dengan desa-desa lain. Kondisi ini tentu membuat warga sekitar berang dengan sikap pemerintah setempat yang terkesan menganak tirikan pemukiman mereka. Sementara, ratusan rumah sudah berdiri kokoh di kawasan tersebut.
Ironisnya, setiap kali berlangsungnya pesta demokrasi (pemilu) baik legislatif maupun ekskutif, mereka selalu diiming-imingi para calon akan perbaikan infrastruktur jalan menuju desa. Tapi nyatanya, semua iming-iming itu, hanya janji manis belaka.
“Kayaknya pemerintah Langkat, menganak tirikan kami, karena sampai sekarang, desa kami tidak pernah tersentuh pembangunan. Tapi kalau mereka yang butuh dengan kita, berbagai janji diucapkan, tapi apa nyatanya, janji tinggal janji, tidak pernah ditepati,”ucap Avo (36) warga setempat.
Untuk itu, warga sangat berharap, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu mau menepati janjinya untuk meralisasikan infrastruktur jalan menuju desa mereka. “Pak Bupati, tolong diperhatikan desa kami,”pinta Alan (37) dan sejumlah warga lainnya.
Warga yang tinggal di pesisir ini, juga mengaku, kalau ruas jalan darat tersebut, tidak dapat dilalui jika sudah diguyur hujan. Sehingga, mereka harus melalui jalur laut untuk bias keluar dari desa tersebut. “Ini jalan satu-satunya, kalau sudah diguyur hujan, darimana lagi mau keluar, jangankan roda empat, roda dua saja tidak sanggup melewatinya,”tambah warga.
Untuk itu, mereka berharap, agar pemerintah dapat menyisihkan sebagian anggaran belanja daerah untuk pembangunan ruas jalan menuju desa yang dihuni kaum nelayan itu. “Kami sangat berharap, jangan hanya daerah perkotaan saja yang menikmati pembangunan, kami juga warga Langkat,”pinta warga. (ndi)