Waspadai Bayi Sering Menguap

08:59, 09/07/2009
Waspadai Bayi Sering Menguap

Bila bayi sedang mengantuk, tentu mulutnya menguap. Tapi, kalau bayi menguap berkali-kali padahal tidak sedang mengantuk, inilah yang harus diwaspadai.

ukan tidak mungkin itu pertanda bayi terkena sindrom keracunan obat-obatan dari ibunya yang pernah atau kecandun narkoba. 

Penggunaan drugs (obat-obatan) secara terus menerus, terutama di masa kehamilan berdampak terhadap janin yang di kandung si ibu, khususnya sistem syaraf dan otak janin. Bukan tidak mungkin janin yang akan tumbuh menjadi bayi akan mengalami perkembangan otak yang lamban atau idiot di dalam masa kandungan hingga mengalami cacat tubuh. Untuk itu, bagi ibu yang kecandungan narkoba harus memikirkan nasib bayi dalam kandungannya dan dirinya sendiri sebelum penyesalan seumur hidup. 

Seperti Efni (25), ibu muda satu ini sangat paham mengenai dampak buruk menggunakan drugs (obat-obatan) selama masa hamil. Ia juga tidak munafikan diri kalau semasa gadisnya pernah mencoba narkoba untuk mengetahui rasanya. “Jangankan drugs, merokok pada masa kehamilan bisa menyebabkan kematian janin di dalam kandungan. Apalagi kalau menggunakan obat-obatan terlarang, dampaknya lebih parah lagi,” katanya kepada wartawan Koran ini, Rabu (8/7).  

Efni memang bukan seorang pecandu narkoba. Meski hanya menggunakan narkoba sekali saja, ia memiliki ketakutan luar biasa setelah menikah dan mengandung. Efni tak pernah berhenti mencari tahu bagaimana caranya melahirkan bayi sehat. Termasuk, pertanda bayi sering menguap salah satunya.
“Saya mencari tahu melalui buku dan internet cara merawat kandungan yang sehat untuk mendapatkan anak yang sehat pula. Makanya, saya tahu dari internet kalau bayi yang sering menguap adalah akibat terkena sindrom keracunan obat-obatan,” ujarnya. 

Karena merasa pernah menggunakan narkoba, lantas Efni tak berhenti memperhatikan perkembangan anaknya Nayla (7 bulan). “Untungnya anak saya nguap kalau sedang mengantuk saja,” tambahnya. 

Diakuinya, dia sempat memiliki ketakutan terhadap anaknya. Namun setidaknya, Efni sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatannya selama kehamilannya. Mulai dari faktor makanan hingga mengasup vitamin yang dianjurkan dokter kandungan.

“Semua akan berubah ketika Anda sadar bahwa ada kehidupan lain di dalam perut Anda. Sebelum terlambat jaga diri Anda, mulailah dari sekarang merubah pola hidup yang tidak bayi demi bayi atau anak kita,” pungkasnya. (del)


YM

 
PLN Bottom Bar