Suasana Pergantian Tahun

Pergantian tahun menjadi momen yang tak bisa dilewatkan begitu saja. Penyambutannya pun biasanya dilakukan dengan gegap gempita. Seperti kemarin malam (31/12), puluhan ribu warga Medan tumpah ruah memadati Lapangan Merdeka.

Sejak pukul 20.00 WIB, kawasan Lapangan Merdeka sudah dipadati warga dari berbagai penjuru kota. Sepanjang malam parade terompet terus saling bersahutan dan menambah hingar bingar suasana kota. Meski terdengar  sumbang, namun deretan suara yang keluar dari terompet-terompet yang banyak dijual di sejumlah lokasi di Medan itu, menjadi satu nada penyambutan yang meriahnDentuman petasan dan kembang api sudah mulai terdengar sejak pukul 20.00 WIB di beberapa sudut kota. Puncaknya tepat pukul 00.00 WIB, pertanda memasuki tahun baru 2010, rentetan kembang api menghiasi cakrawala kota Medan. Langit di atas kepala terlihat berwarna-warni seperti pelangi. Tak kurang 1 jam suasana Medan layaknya dibombardir suara ledakan kembang api dihiasi deburan cahaya dengan berbagai bentuk di angkasa. Saat itu juga sejumlah warga yang mengerumuni lapangan Merdeka saling bersalaman mengucap kata ‘Selamat Tahun Baru’.

Sementara, sebagaian lainnya sibuk mengirimkan pesan singkat ke sanak keluarganya dan ada juga yang langsung berkomunikasi melalui telepon selulernya. Rentetan suara petasan juga saling bersahutan memeriahkan suasana penghujung tahun. Usai menyaksikan parade kembang api dan mercon, warga pun beranjak pulang.

Tak ayal, akibatnya arus lalulintas di tempat itu macet total. Tak hanya di seputaran Lapangan Merdeka, di sejumlah ruas jalan lainnya pun turut jadi bulan-bulanan kemacetan. Kondisi itu seperti yang terlihat di Jalan Dipenogoro Medan, Jalan Imam Bonjol yang merupakan Jalan protokoler juga macet.

Sejumlah kendaraan yang melintas di kawasan ini tidak bisa berjalan normal, kondisi lalulintas di sejumlah titik jalan lainnya di Kota ini juga padat merayap. Seperti di beberapa ruas jalan, seperti seputar Lapangan Merdeka, Jalan KH Zainul Arifin, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Ir Juanda, Jalan Gunung Krakatau, Simpang Glugur dan kawasan Bundaran Majestik.

Begitupun, kemeriahan malam pergantian tahun berlangsung aman dan kondusif. Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak kepolisian terpaksa memberlakukan sitem buka tutup jalan untuk mengalihkan konsentrasi pengguna jalan.

Setiap jam, akses jalan keluar lapangan Merdeka yakni Jalan Perniagaan, Jalan Raden Saleh, Jalan Prof HM Yamin diblokir petugas. Bahkan pengamanan lalu lintas malam tahun baru di kawasan itu, langsung dipimpin oleh Kapoltabes Medan, Kombes Pol Imam Margono dan Kasat Lantas Kompol Syaibul Alif.
Imam yang ditemui di Lapangan Merdeka mengatakan, secara umum keadaan kota Medan aman dan tertib baik menjelang detik- detik perayaan tahun baru hingga pesta perayaan tahun baru itu berakhir. Arus lalu lintas yang berasal dari luar kota Medan bisa diatasi dengan baik, meskipun arus kendaraan yang masuk mencapai puluhan ribu kendaraan. “Sejauh ini berjalan baik, arus lalu lintas masih lancar,” ucapnya.
Sementara itu, di Lapangan Benteng yang hanya berjarak 100-an meter dari Lapangan Merdeka Medan Kodam I/BB juga menggelar malam penyambutan tahun 2010.

Namun berdeda dengan perayaan tahun baru lazimnya, malam itu penyambutan tahun baru dilakukan dengan berzikir dan berdoa.
Menurut informasi, sebelumnya, rencana malam pergantian tahun digelar hiburan rakyat dan pesta kembang api. Panggung hiburan dan petasan kembang api sebanyak satu truk TNI telah disiapkan dengan matang. Namun, untuk menghormati wafatnya Presiden RI ke 4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Kodam I/BB menggantinya dengan kegiatan zikir dan doa.

Kegiatan zikir dan doa dilakukan secara bertahap. Seusai salat Isya berjamaah, seribuan prajurit TNI berasal dari lima satuan di Medan, memulai zikir di rumah dinas Pangdam I/BB Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Burhanudin Amin. Seribuan prajurit tampak memakai seragam lengkap dan peci berwarna putih.

Acara yang khusus digelar untuk kalangan internal TNI tersebut dilakukan untuk pembinaan prajurit. Lalu, disambung dengan zikir dan doa di Lapangan Benteng secara berbaur bersama masyarakat. Kegiatan tersebut dinilai untuk pembinaan teritorial.
Malam pergantian tahun 2009 ke 2010, kamis (31/12) disambut oleh para warga dan muda-mudi Lingkungan 4, Kelurahan Polonia Kecamatan kecamatan Medan Polonia dengan cara yang berbeda.

  Para warga yang bekerjasama dengan para muda-mudi menggelar acara yang bertajuk Malam Keakraban Warga/Muda-Mudi Lingkungan 4 Kelurahan Polonia. Digelarnya acara tersebut menurut Pembina dan tokoh pemuda di daerah tersebut, M. Abdi Siahaan bertujuan untuk mempersatukan serta menjalin warga/muda-mudi yang selama ini terkesan individualistis.

  “Mudah-mudahan para warga dan pemuda bisa menyatu, menjalin keakraban, jangan bersifat individualistis, karena sifat manusia pada intinya adalah makhluk social,” ujarnya kepada wartawan koran ini.

Aldi Agustian, Camat Medan Polonia yang hadir dalam acara tersebut mengatakan menyambut baik atas terselenggaranya acara malam keakraban itu, karena dengan terselenggaranya acara tersebut para muda-mudi lingkungan 4 Kelurahan Polonia tidak merayakan tahun baru di jalanan dengan balap-balapan. “Acara ini sangat positif karena mnenghindarkan para muda-mudi untuk merayakan malam tahun baru di jalanan, karena jika para muda-mudi merayakannya di jalanan dan dengan balapan maka hal itu lebih rentan dengan kecelakaan,” ujarnya dalam memberikan kata sambutan. Sementara itu, Gubsu Syamsul Arifin berharap di tahun 2010 Sumut bisa lebih baik lagi. “Kita semua harus sama-sama menjaga Sumut, dan menciptakan suasana kondusif,” bilang Gubsu. Diimbaunya agar masyarakat Sumut dapat melakukan perubahan dan perbaikan di Sumut, sebab dengan sama-sama bekerja bisa terlahir sebuah kemajuan di Sumut.

Pj Wali Kota Medan, Rahudman Harahap juga menyampaikan pada 2010 ada tiga sektor yang menjadi prioritas Pemko Medan. Ketiganya yakni, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Selain itu, sebutnya penataan birokrasi 2010 menjadi prioritasnya. (sya/ril/mag-13)

[ketgambar]

KEMBANG API: Warga menyaksikan pesta kembang api di Medan, saat menyambut  malam Tahun Baru 2010, Jumat dinihari (1/1).//ANDRI GINTING-Sumut Pos

[/ketgambar]