Harga 4 Komoditas Sumbang Inflasi
07:09, 01/02/2010JAKARTA- Kenaikan harga empat komoditas menjadi penyumbang terbesar terhadap angka inflasi di bulan Januari 2010. Keempat komoditas tersebut yaitu beras, gula pasir, minyak goreng dan cabai merah.
“Inflasi bulan ini sangat dipengaruhi oleh harga bahan pokok yaitu beras, gula pasir, minyak goreng dan cabe merah,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan saat dihubungi, Minggu (31/1).
Menurutnya, kenaikan harga keempat komoditas tersebut umumnya terjadi karena berkurangnya pasokan secara musiman khususnya di awal tahun. BPS juga mencatat ada beberapa komoditas seperti buah-buahan, emas, sandang, daging ayam dan telur justru mengalami deflasi.
”Beras saja sudah menyumbang inflasi 0,35 persen sehingga inflasi keseluruhan akan lebih tinggi dari itu, tapi masih di bawah 1 persen,” katanyan
Rusman menambahkan, inflasi yang terjadi di bulan Januari murni disebabkan oleh hukum pasar yang dipengaruhi supply-demand dan dampak psikologis musim dan tidak ada kaitannya dengan politik atau hal lain. Namun sayangnya, Rusman enggan menyebutkan berapa angka inflasi bulan Januari ini.
“Angka inflasi final masih dihitung, tunggu besok akan kami umumkan,” katanya.
Terkait rencana pemerintah untuk merevisi asumsi inflasi dalam APBN 2010 dari 5 persen menjadi 5,5 persen, Rusman menilai asumsi inflasi sebesar 5,5 persen lebih responsif. “Karena harga-harga produk pertanian dan tambang di pasar internasional merangkak naik seiring dengan pemulihan ekonomi dunia,” tandasnya.
Sementara Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju inflasi pada bulan Januari 2010 akan berada di kisaran 0,5-0,6 persen, besaran inflasi di Januari sudah mulai memperlihatkan gejala kenaikan dibanding tahun lalu. “Januari (2010) memang lebih tinggi dari rata-rata tahun lalu. Untuk angka kita masih survei terbatas, tapi sudah mulai di sekitar 0,5 persen. Bisa 0,5-0,6 persen,” kata Pjs Gubernur BI, Darmin Nasution.
Darmin mengatakan, untuk inflasi year on year bulan Januari 2010 besarannya masih cukup rendah di bawah 3 persen. Sebelumnya Darmin pernah mengatakan tekanan inflasi di 2010 diperkirakan masih akan bersumber dari persoalan struktur pasar sejumlah komoditas makanan, distribusi, serta pengaruh harga internasional.
Untuk bulan Desember 2009, BPS mencatat laju inflasi sebesar 0,33 persen. Inflasi tahun kalender dari Januari hingga Desember 2009 sebesar 2,78 persen, dan inflasi year on year sebesar 2,78 persen. (net/jpnn)