Hasil Kerajinan Kurang Diperhatikan

10:50, 14/05/2010

MADINA-Keragaman seni dan budaya menunjukkan kekayaan yang dimiliki Mandailing Natal (Madina), namun butuh penanganan serius, terutama kerajinan masih kurang mendapat apresiasi. Kondisi demikian mengundang perhatian para alumni Jakarta, untuk merintis pasar daerah.
Tokoh pemuda Madina yang lama berkarya di Jakarta, Muhammad Lutfan Nasution SSos, saat ditemui METRO di ruang Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPRD Kabupaten Madina, menjelaskan produk seni dan budaya di Madina saat ini sangat memprihatinkan dan butuh perhatian dan dukungan untuk kelangsungan produksinya.

“Atas keprihatinan itu, seorang putra asal Kabupaten Madina yang telah lama meniti karir di Ibukota Jakarta ingin membentuk wadah Alumni Jakarta dan merintis Pasar Seni Mandailing Indonesia (Pass Madina),” kata Ludfan.

Ludfan mengungkapkan, salah satu motivasinya adalah karena banyak potensi di Madina yang bernilai, tetapi kurang termanfaatkan. Hal itu karena minimnya perhatian dan pembinaan. Sehingga, publik lebih terorientasi pada produk luar dan melupakan produk atau seni lokal.
“Banyak sekali potensi di Madina, seperti kerajinan tangan berbahan baku lokal. Tetapi saat ini, kurang tertata. Masyarakat saat ini, menganggap bakat dan kerajinan sebagai produk seni yang kurang bernilai karena tidak menjanjikan sebagai mata pencaharian utama.

Dia mengungkapkan, berdasarkan analisa yang mereka lakukan, kecenderungan pola produksi kerajinan untuk mengelola produk daerah di Madina semata-mata hanya sampingan.
Para seniman di Madina kecenderungan hanya berkreasi di sela-sela waktu luang, semisal pada saat tidak pergi ke ladang atau sawah. Karena produksinya tidak dioptimalkan, konsumen lokal maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke Madina selalu kesulitan mendapatkan produk khas Madina untuk dijadikan cenderamata.

“Selama ini, belum ada lokasi atau toko khusus dan populer yang menyediakan produk kerajinan khas Madina. Beranjak dari situasi inilah kami berpikir untuk membentuk Pass Madina,” ujarnya. (wan/smg)


YM

 
PLN Bottom Bar