Siswa Wajib Kuasai IT
10:27, 24/01/2011SMA WR Supratman 2 Medan
MEDAN- Informasi Teknologi atau biasa di singkat IT saat ini mutlak diperlukan semua masyarakat. Tentunya yang utama adalah bagi orang-orang di bidang pendidikan. Itu pula yang saat ini sedang digalakkan di SMA WR Supratman 2 Medan Jalan Brigjen Zein Hamid No 33 Medan. Mereka malah menggandeng lembaga pendidikan tingkat nasional yang menggelar kursus bidang IT, yakni Binus Center. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan yang lebih kepada siswa tentang komputer, desain dan animasi.
Kepala SMA WR Supratman 2 Medan Yong King Hung mengatakan, pihaknya telah menerapkan pendidikan sesuai silabus yang diharuskan dari dinas pendidikan setempat. “Tapi kami juga menambah pengetahuan siswa dengan bekerjasama dengan Binus Center,” ungkapnya di sekolah tersebut, Sabtu (22/1).
Yong lebih lanjut mengatakan, dengan kerjasama ini diharapkan siswa memiliki kompetensi yang lebih mapan di bidang IT. “Kerjasama ini baik dari penyediaan tenaga pengajar, pengelolaan pembelajaran dan supervisi,” paparnya.
Menurut Yong, langkah ini telah dilakukan sejak 2005 lalu dan menghasilkan capaian yang sangat memuaskan, baik bagi siswa maupun sekolah. “Kami sempat menjuarai even animasi komputer yang diselenggarakan BPAD Sumut belum lama ini,” katanya.
Disamping itu, lanjut Yong, saat ini SMA WR Supratman 2 Medan sedang menerapkan pembelajaran intensif bagi siswa kelas akhir. “Mereka akan menghadapi UN, jadi jauh hari mereka harus dipersiapkan. Bagi kelas XII sejak awal Januari 2011 ini mereka telah mengikuti pembelajaran di sekolah hingga pukul 16.15 WIB,” ujarnya.
Namun, untuk tenaga pengajarnya pihak sekolah mengharuskan guru mereka sendiri yang memberikan persiapan. “Kami tak menyediakan pengajar dari luar, bukan karena tak mampu. Tapi, menurut kami yang paling mengerti tentang kebutuhan siswa untuk menghadapi UN adalah guru-guru kami sendiri. Karena guru-guru kami pula yang mengtahui silabus pengajaran yang siswa perlukan untuk mempersiapkan dirinya,” jelas Yong.
Dengan tenaga pengajar yang mencapai 26 orang yang semua telah sarjana, pihak sekolah telah merasa siap untuk memberikan kompetensi yang dibutuhkan siswa. “Dari 26 guru empat diantaranya telah S-2, dan empat pula diantara 26 tadi sedang menjalani studi S-2,” paparnya.
Tak hanya itu, kata Yong, pihak sekolah juga menerapkan kurikulum nasional sekaligus memvariasikan sistem pendidikannya dengan kurikulum internasional. “Dengan melakukan hal ini diyakini semakin meningkatkan mutu pendidikan di sini. Muaranya kami akan menuju sekolah bertaraf internasional. Saat ini kami telah mengadakan mata pelajaran yang menggunakan guru dari Inggris untuk mengajar Bahasa Inggris,” terangnya.
SMA WR Supratman 2 Medan memiliki 3 program yang mumpuni. “Adapun tiga program ini yakni Bahasa Inggris, laboratorium bahasa yang langsung di bimbing oleh guru dari Inggris dan laboratorium komputer yang sangat memadai baik pengelolaan dan pembimbingan siswa,” kata Yong.
Awal berdirinya sekolah Wage Rudolf Supratman pada 1960, dan pada 1985 baru terbentuk WR Supratman 1 Medan dan WR Supratman 2 Medan di 1 komplek sekolah di Jalan Asia No 143 Medan. “Menurut pemerintah, hal ini lebih baik dan efisien, seiring bertambahnya siswa, yang secara otomatis juga menambah kelas di sekolah ini. Dan tepat tahun 2002 lalu, Yayasan membangun gedung baru untuk WR Supratman 2 Medan di tempat sekarang ini,” jelas Yong. (saz)