Program Homestay Tingkatkan Mutu Pendidikan

10:22, 19/01/2011

MEDAN-Program Homestay yang digarap Yayasan Pendidikan Safiyyatul Amaliyyah (YPSA), diyakini mampu meningkatkan mutu pendidikan dan tingkat disiplin siswa.

Di antara program khusus YSPA adalah Tahajjud, Quantum Leadership, Internship dan lainnya. Tahajjud ini merupakan program salat malam yang dilakukan 6 kali dalam sebulan. “Biasanya dilakukan pada malam hari libur seperti Sabtu malam,” ungkap Kepala SMA YPSA Daulat Siregar, Selasa (18/1).

Sedangkan untuk Quantum Leadership biasanya program ini dilaksanakan pada bulan puasa. Program ini mirip dengan pesantren kilat yang biasa dilaksanakan di sekolah-sekolah lain. “Dan Internship adalah program yang memberikan pengalaman kepada siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di sekolah. Karena program ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk praktek lapangan atau magang ke perusahaan-perusahaan milik YPSA,” jelas Daulat.

Program Homestay sendiri untuk meningkatkan mutu, wawasan dan disiplin siswa. Karena pada program ini siswa akan melakukan perjalanan pendidikan ke berbagai kota besar di luar negeri. “Program ini bisa diikuti oleh semua siswa kami, karena sekolah akan memberikan pembimbing yang merupakan guru SMA YPSA dalam perjalanan tersebut. Namun, biaya perjalanan memang harus ditanggung oleh siswa,” kata Daulat.

Pada program Homestay ini, siswa akan mendatangi Singapura, kota-kota besar di Eropa, Jepang hingga Amerika Serikat. “Tentunya bukan hanya sekedar jalan-jalan, para siswa akan melakukan edutour. Tak hanya itu, sebagian tempat juga mewajibkan siswa untuk mengikuti kongres pendidikan,” tuturnya.

SMA YPSA juga memfasilitasi siswanya dalam bidang akademik maupun pengembangan bakat siswa. Di SMA YPSA, laboratorium sangat lengkap dan mendukung proses praktikum siswa. Baik dari laboratorium komputer, kimia, fisika,  biologi,  kaligrafi, bahasa juga musik dan perpustakaan. “Laboratorium Bahasa kami juga dalam rencana untuk digunakan sebagai fasilitas ‘Test Center’ termasuk untuk tes TOEFL,” kata Daulat.

SMA YPSA juga memberikan penghargaan bagi setiap siswa yang berprestasi seperti voucher yang bisa diuangkan di kas sekolah, piagam dan cinderamata. Adapun kriteria yang harus dipenuhi siswa untuk bisa meraih gelar siswa berprestasi di SMA YPSA yakni, juara kelas, aktif mengikuti kegiatan, berkepribadian baik, mampu berbahasa Inggris, tak pernah mendapatkan hukuman dan memiliki sejumlah prestasi d luar sekolah baik tingkat provinsi, nasional maupun internasional. (saz)


YM

Kata kunci pencarian berita ini:

 
PLN Bottom Bar